Korban Kecelakaan Damkar Bertambah

oleh -47 Dilihat
oleh
Anggota lantas saat olah TKP, kecelakaan mobil pemadam kebakaran (Damkar)

JEMBER, PETISI.CO – Setelah menjalani perawatan intesif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Soebandi Jember, Akhirnya selasa (6/6/2017), Sikan (65) warga Desa Karang Semanding, Kecamatan Balung, menghembuskan nafas terakhirnya. Sikan salah satu diantara ketiga korban kecelakaan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang terjadi pada senen kemaren (5/6/2017).

Menurut Kasat Lantas Polres Jember, AKP Nopta Histaris Suzan, bertambahnya Korban dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan orang banyak, memang sudah biasa terjadi penambahan jumlah korban, sesuai dengan perkembangan kondisi dan perawatan korban.

“Saat kejadian satu korban kecelakan MD (Meninggal Dunia) di tempat, sekarang menjadi dua, karena satu korban kritis yang dirawat RSD Soebandi juga meninggal, Itu nanti masuk laporan lanjutan kita,” ujarnya kepada sejumlah wartawan saat dikonfirmasi tentang bertambahnya korban kejadian laka lantas.

Korban yang berprofesi sebagai tukang becak itu sambung Nopta, meninggal di RSD Soebandi Selasa pagi. Setelah selesai semuanya jenazah korban diserahkan kepada keluarga dan telah dibawa ke rumah duka oleh pihak rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, korban laka lantas itu sempat dirawat di RSD Balung, namun karena kondisinya butuh penanganan lebih lanjut, korban dirujuk ke RSD Soebandi lantaran menderita cedera otak berat dan luka luka. Patah pada kaki dan bagian tubuh lainnya, oleh karenanya Sikan sangat membutuhkan pemeriksaan dengan CT scan.

“Hal ini akibat korban menderita cedera otak berat dan luka-luka patah pada kaki dan bagian tubuh yang lain,” terang Plt Direktur Utama RSD Balung, drg Nur Cahyohadi, Senin malam.

Sedangkan dua korban lainnya, yakni Samsuri (65) dan Muhid (60) masih tetap dirawat di RSD Balung. Kedua tukang becak naas itu hanya mengalami cedera otak ringan. Artinya masih bisa ditangani oleh pihak rumah sakit setempat. (yud)