JAKARTA, PETISI.CO – Ketua Umum Barisan Pemuda Indonesia Timur (BPIT) Denny Istia menyayangkan pelaporan yang dilakukan kader Partai Demokrat terhadap pengamat politik Boni Hargens ke Mabes Polri.
Denny menilai, statement Boni hal yang wajar sebagai warga negara yang memberikan koreksi terhadap mantan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama sepuluh tahun kepimpinannya.
“Saya dukung apa yang dilakukan bang Boni, wajar saja sebagai warga negara mengkoreksi pemerintahan masa lalu, apalagi berkuasa selama sepuluh tahun,” ucap Denny saat dihubungi wartawan di bilangan Tebet, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
“Apa yang dilakukan pemerintahan masa lalu SBY selama sepuluh tahun, sudah benar belum ?,” katanya.
Menurut Denny, kenapa bang Boni Hargens mengkoreksi, pasalnya pemerintahan masa lalu SBY banyak yang salah dan tidak pernah dikoreksi.”Sekarang, kenapa kadernya pada koreksi dan menjelek-jelekan orang lain,” cetusnya.
Sebagai masyarakat, dirinya hanya ingin mendorong apa yang dilakukan bang Boni.Dan harus dilanjutkan.Begitu pula pressure yang dilakukan KPK atau lembaga lain terkait yang telah dilakukan pemerintahan masa lalu SBY selama sepuluh tahun.
“Disini kita tidak menjudge SBY korupsi, tapi patut dilihat kepimpinan dia selama sepuluh tahun itu.Sudah benar belum,” pungkas Denny.
Atas pelaporan kader Demokrat terhadap Boni Hargens, dirinya tidak dapat memberikan jawaban, apakah akan melaporkan balik atau tidak ke Mabes Pori.Pastinya,lanjut Ia,dirinya tidak ingin mendahului Boni Hargens dan kuasa hukumnya.
“Saya tidak ingin mendahului, biarkan kalau soal hukum, bang Boni dan kuasa hukumnya saja yang punyak hak untuk itu,” tandasnya.(sdk/sr)
