Marak Parkir Liar, Puluhan Jukir Diamankan

oleh -46 Dilihat
oleh
Petugas saat melakukan penertiban

KEDIRI, PETISI.CO – Maraknya parkir liar jelang hari raya idul fitri, tim bandit Polresta Kediri langsung melakukan razia, Sabtu (17/6/2017) malam. Pasalnya, selama bulan ramadan ini parkir liar sudah dinilai meresahkan masyarakat. Dari razia tersebut sekitar puluhan juru parkir (jukir) berhasil diamankan petugas.

Kasatreskrim Polresta Kediri, AKP Ridwan Sahara mengatakan, razia dilakukan untuk menertibkan maraknya parkir liar yang saat ini terus bermunculan jelang hari raya idul fitri.

“Banyak parkir liar yang tarifnya diatas peraturan. Selain itu mereka (jukir) tidak terdaftar di Dinas Perhubungan. Kita tertibkan agar tidak meresahkan masyarakat, sebab disini bisa diduga terjadi indikasi pemerasan,” ujarnya saat razia.

Dari razia yang dilakukan di beberapa titik, tim bandit dari satuan reskrim Polresta Kediri mengamankan puluhan jukir. Para jukir ini langsung diangkut dengan truk petugas kepolisian dan dibawa ke Mapolresta Kediri untuk dimintai keterangan. “Saat ini kita masih mintai keterangan para jukir liar,” jelasnya.

Lokasi sasaran tim bandit terpusat di sejumlah perbelanjaan di Kota Kediri. Diantaranya, jalan Hasanudin depan Mall Kediri Townsquare, sepanjang jalan Joyoboyo, dan jalan Panglima Sudirman depan Mall Ramayana.

Dari informasi dilapangan, di jalan Hasanudin depan Mall Kediri Townsquare menjadi target utama tim bandit. Sebab, dilokasi tersebut para jukir liar paling banyak didapati. Bahkan mereka memasang tarif jauh diatas peraturan. Untuk kendaraan roda dua bisa mencapai Rp 3.000 hingga Rp 5.000. Sedangkan untuk roda empat bisa mencapai Rp 10.000 hingga Rp 15.000.

Sementara itu, Gatot yang membuka parkir depan Mall Ramayana mengaku, parkir liar miliknya biasa dilakukan pada musim ramadan hingga jelang hari raya idul fitri. Parkir miliknya biasa dijaga sekitar 8 sampai 10 orang yang merupakan temannya sendiri. “Saya sama teman-teman buka parkir hanya setahun sekali, pas kalau jelang hari raya saja. Kalau tarifnya kita sepakat untuk roda dua sebesar Rp 3.000,” tuturnya saat digelandang ke Mapolresta Kediri.

Dia menambahkan, pihaknya kaget usai adanya penertiban yang dilakukan tim bandit Polresta Kediri. Sebab, tarif parkir dilokasinya mayoritas sama dengan tarif parkir dilokasi lain. “Kaget ada razia, sebab tarif parkir disini tidak sampai Rp 5.000 mas. Tetapi kita akui kita memang buka parkir di atas trotar, tadi kata pak polisi kesalahan kami karena berada diatas trotoar,” tuturnya.(dun)