Plt Sekda Minta Tidak Diberitakan
BONDOWOSO, PETISI.CO – Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Raya Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (21/10/2018) pagi hari. Kecelakaan tersebut, mengakibatkan korban luka hingga dilarikan ke rumah sakit setempat, dan sepeda motor milik korban juga hancur.
Sementara yang menjadi lawanya adalah mobil Innova milik pejabat, yakni dari Dinas Pengairan Bondowoso, yang saat ini diubah dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan nopol P-1719-BS.
Sebelumnya tidak ada yang tahu kalau mobil dengan nopol P-1719-BS tersebut, adalah mobil Dinas PUPR yang selama ini sering ditumpangi Kepala Dinas PUPR atau plt. Sekda Bondowoso, karena sudah diganti nomor palsu, yang seharusnya plat merah.
Sehingga kasus ini menjadi viral di media sosial (medsos). Menurut salah satu sumber dari anggota kepolisian Polres Probolinggo mengatakan, mobil warna hitam tersebut melaju kencang dari arah timur, namun tiba-tiba ada orang menyebrang. Sehingga sopir diduga tak mampu mengendalikan laju kendaraan dan akhirnya menabrak sepeda motor.
“Saat itu korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” kata sumber resmi dari pihak kepolisian setempat.
Menurut pengakuan, sopir dari mobil itu, kata sumber, akan melakukan perjalanan ke Kediri bersama seseorang yang diduga bos pemilik mobil tersebut. Namun, ia mengatakan kalau mobil yang ia kemudikan itu mobil plt Sekda Bondowoso.
“Memang si sopir itu bersama seseorang, tapi tidak sempat ngomong banyak dengan dia, dan nampaknya dia terlihat kebingungan,” ujarnya.
Dia menegaskan anggota lalulintas saat itu langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan olah TKP. Untuk sementara memang belum diketahui siapa yang salah, karena pihak lalulintas masih melakukan penyelidikan.
“Saat ini pihak korban sudah difasilitasi biaya pengobatannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Sekda Bondowoso, Karna Suswandi saat dikonfirmasi oleh salah satu wartawan di Bondowoso, terkait kecelakaan tersebut, tidak memberikan pernyataan, dan terkesan menyembunyikan kasus kecelakaan itu.
“Tak usah etoles (tak usah ditulis),” kata Karna dengan logat Madura.
Salah satu narasumber, menyebutkan, bahwa mobil nopol P-1719-BS, yang kecelakaan itu adalah mobil Innova G 2,5 tahun 2013 investaris Dinas PUPR Bondowoso. “Mobil itu plat merah nopol aslinya P-599-AP, pengadaannya waktu saya masih dinas,” akunya.
Diketahui, sopir kendaraan mobil tersebut, Bambang adalah sopirnya Kepala Dinas PUPR atau plt Sekda Bondowoso. (latif)
