PONOROGO, PETISI. CO – Warga Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Ponorogo menddelar Musdes (Musyawarah Desa) yang sekaligus sebagai agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digelar pada Rabu (13/12/2017), di Pendopo Balai Desa Munggu. Dari Musdes tersebut menyimpulkan bahwa prioritas pembangunan untuk Desa Munggu di tahun 2018 adalah infrastruktur jalan. Dengan alasan sebagai akses perhubungan juga akses kelancaran perekonomian desa.
Dalam kesempatan itu dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, BPD, Perangkat Desa Munggu dan juga hadir dari Muspika Bungkal .
“Kita berharap untuk tahun 2018 diprioritaskan perbaikan jalan terlebih dahulu dan diharpakan untuk bahan material yang berupa pasir harus gunakan pasir dari Tulungagung,” usul Jarot Anggota BPD yang habis masa jabatannya dalam waktu dekat.
Sementara Suprianto (32) Bendahara Desa Munggu membenarkan apa yang diusulkan calon mantan BPD tersebut. Menurutnya untuk tahun 20 18 ada sekitar kurang lebih 18 titik yang jadi prioritas mulai dari pelebaran jembatan, talud pengaman jalan serta rabat jalan.
“Kalau tahun 2017 kemarin untuk Desa Munggu mendapatkan Dana Desa dari pemerintah pusat sejumlah Rp 890 juta koma sekian. Sedag tahun 2018 nanti kami belum tahu berapa Dana Desa dari pusat apa bertambah apa berkurang. Untuk tahun 2018 ada kurang lebih 18 titik pembangunan fisik yang semuanya kita prioritaskan untuk jalan. Seperti jembatan di Dukuh Munung, talud pengaman jalan di Dukuh Bungur serta Rabat jalan di Dukuh Sumberjo,“ tandas bapak satu anak ini.
Sementara Kepala Desa Munggu, Sukamto ketika dimintai keterangan pihaknya juga memebanarkan prioritas utama pembangunan di tahun 2018 adalah untuk jalan.
“Karena mengingat wilayah Desa Munggu ini paling luas diantara 19 desa sekecamatan Bungkal ini. Maka warga juga harus bersabar kita akan lakukan pelaksanaan pembangunan secara bertahab misalnya kalau tahun ini belum kita tangani mungkin tahun depan pasti kita planning lagi, “pungkas Kepala Desa Munggu kepada petisi.co. (mal)
