KEDIRI, PETISI.CO – Peringatan Hari Santri Nasional 2017 di Kota Kediri kali ini sedikit berbeda. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri melanjutkan aksinya dengan menggelar Jalan Sehat Sarungan khusus lali-laki.
Seluruh umat NU se-Kota Kediri, berkumpul di Jalan Panglima Sudirman depan Alun-alun Kota Kediri, Minggu (05/11/2017).
Jalan sehat sarungan yang pertama kali digelar ini juga diikuti Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi, Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil dan ribuan para santri.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan terselenggaranya kegiatan ini tak lain untuk mempertahankan tradisi para santri.
“Sangat bagus sekali karena ini mengajak masyarakat untuk mempertahankan tradisi menggunakan sarung. Apalagi Kota Kediri juga dikenal dengan Kota Santri,” ujarnya usai memberangkatkan peserta jalan sehat.
Mas Abu ini juga mengungkapkan sarung juga termasuk salah satu pakaian masyarakat Kota Kediri. Bahkan disini ada sarung tenun ikat yang menjadi produk unggulan Kota Kediri. “Sarung itu demokratis, praktis dan isis (tidak gerah). Makanya gemar dikenakan,” ungkapnya.
Mas Abu mengharapkan kegiatan Jalan Santai Sarungan ini menjadi salah satu kegiatan yang membudayakan memakai sarung sebagai syi’ar.
Dalam jalan santai ini peserta melewati rute sejauh kurang lebih 4 kilometer. Peserta mengembil rute mulai dari Alun-alun Kota Kediri – Jl.Pattimura – Jl. Kilisuci – Jl. Brigjend Katamso – finish di Alun-alun Kota Kediri. (era)
