BLITAR, PETISI.CO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Blitar akhir-akhir ini telah mengakibatkan banjir lumpur di daerah Blitar Selatan. Akibatnya yang terjadi Sekolah Dasar Negeri 02 Desa Bululawang, Kecanatan Bakung, Kabuaten Blitar terendam lumpur sejak empat hari terakhir. Lumpur masuk ke ruang kelas yang posisinya lebih rendah dari halaman sekolah.
Kepala Sekolah SDN 02 Bululawang, Suminto mengatakan, hujan deras yang mengakibatkan banjir lumpur berwarna coklat pekat ini karena terbawa aliran air dari bukit di belakang sekolahan. Setiap tahun saat musim hujan memang lumpur selalu masuk ruang kelas. “Air masuk ke dalam kelas disertai material lumpur dari bukit yang ada di sebelah utara itu,” jelas Suminto.
Lebih lanjut Suminto menyampaikan, jika pihaknya sudah berupaya agar lumpur tidak masuk ke ruang kelas. Dengan memasang tanggul berupa tanah yang dimasukan ke dalam karung. Namun tanggul tak bisa menahan derasnya air. “Sedangkan upaya yang bisa kami lakukan memasang tanggul. Namun karena hujan kembali turun, tanggul tidak kuat menahan aliran air,” tandasnya.
Kondisi tersebut sempat menganggu jalanya kegiatan belajar mengajar. Karena sejumlah guru harus membersihkan sisa lumpur yang masih mengendap di lantai sekolah. Sementara para siswa terpaksa belajar tanpa menggunakan alas kaki, dan sebelum belajar melakukan kerja bhakti dulu untuk membantu membersihkan lumpur yang masuk ruang belajar. (min)
