BOJONEGORO, PETISI.CO – Nasib nahas dialami oleh Anisa Nur Hidayati (16) asal Desa Nguke, Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Saat asyik berfoto selfi bersama teman-temannya di jembatan kereta api (KA) yang sudah tidak difungsikan, di Desa Dengok, Kecamatan Padangan, bocah yang masih anak baru gede (ABG) ini jatuh ke dalam sungai Bengawan Solo, Senin (12/12/2016). Akibat kejadian tersebut, nyawa korban tidak tertolong dan jasad korban juga belum berhasil ditemukan.
Kejadian bermula sekitar pukul 14.00 wib. Saat itu korban bersama temannya bermain diatas jembatan kereta api sambil berfoto selfi. Kemudian tanpa disadari, korban terpeleset dan jatuh ke sungai Bengawan Solo. Sebelumnya, korban sempat jatuh ke pondasi jembatan dan akhirnya jatuh ke sungai.
Ali Imron, warga Cepu, Kawa tengah menjelaskan, saat itu dirinya sedang melihat suasana sekitar jembatan. Tiba-tib ia melihat bocah tersebut jatuh ke sungai Bengawan Solo. Melihat kejadian tersebut, Ali memberitahukan dan meminta tolong ke warga sekitar dan melaporkan ke BPBD Kabupaten Bojonegoro.
“Saat itu saya sedang melihat-lihat suasana. Tiba-tiba dari jauh saya melihat anak itu (korban, red) terjatuh dari atas jembatan kereta api ke sungai Bengawan Solo, saya sempat terkejut dan langsung minta tolong ke warga lainnya,” katanya.
Mendapat laporan, BPBD Bojonegoro menerjunkan Tim SAR untuk melakukan pencarian dengan dibantu oleh warga sekitar. Sukirno, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro menjelaskan, paska kejadian Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban dengan cara melakukan penyisiran di lokasi korban terjatuh dengan menggunakan perahu karet. Selain itu, Tim SAR juga melakukan penyelaman ke dalam sungai Bengawan Solo.
“Mendapat laporan, Tim SAR langsung terjun ke lokasi korban jatuh untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Sementara, tubuh korban masih belum berhasil ditemukan. Tim SAR juga masih melakukan pencarian. (luh)
