Silatnas PDNU 2018 di Unisma, Menjaga Karakter Dokter

oleh -75 Dilihat
oleh
Rektor Unisma memukul gong tanda dibuka nya silatnas PDNU, Minggu (15/7/2018).

MALANG, PETISI.CO – Guna memantapkan diri untuk menjadi sebuah badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), perhimpunan dokter NU (PDNU) terus lakukan pemantapan serta berbagai persiapan.

Seperti melakukan silaturahmi nasional (Silatnas) Perhimpunan Dokter NU (PDNU) yang digelar di Universitas Islam Malang (UNISMA).

Tujuan dari silatnas ini adalah guna menjaga karakter dokter, yang berahli ‘sunnah waljamaah anadiyah’.

dr.Herdadi Airlangga Ketua Pelaksana Silatnas PDNU menyatakan, PDNU sebagai organisasi yang menghimpun para dokter NU, sangat penting keberadaanya.

“Dan Silatnas seperti ini akan dapat menjaga karakter dokter pada relnya, dimana disamping bekerja untuk kesehatan dokter juga bisa berdakwah, dimana dokter yang ulama dan ulama yang dokter,” ungkap dr. Herdadi Airlangga, usai membuka acara yang dipusat di lantai tujuh Pasca Sarjana Unisma Minggu (15/7/2018).

Silatnas PDNU ini diikuti sekitar 300 orang dokter dari seluruh Indonesia.

“Nantinya akan terwujud sebuah rumusan yang baku dan dapat djadikan sebagai pedoman bagi para dokter NU dalam menjalankan profesi serta perannya sebagai dokter yang ulama,” tandas Herdadi.

Waktu yang sama, Prof.Dr.Maskuri Bakri, rektor Unisma berharap agar PDNU dapat mengambil peran penting, khususnya di bidang kesehatan dan kedokteran.

“Karena dengan mengedepankan peranan ulamanya, dalam berhadapan dengan pasien akan menjadi obat kesembuhan bagi pasien itu sendiri,” ungkap Maskuri.

Disamping itu para dokter, juga akan lebih mengedepankan pendekatan keagamaan, disamping keilmiahan, utamanya di bidang kedokteran.

“Dan pada Silatnas ini diharapkan, akan memunculkan terobosan baru yang dapat menjadi pedoman para dokter NU dalam menjalankan profesinya, seiring perkembangan dunia kedokteran yang semakin maju,” tandas Maskuri.(idi/eka)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.