MADIUN, PETISI.CO – SMK Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun, salah satu sekolah pendidikan menengah kejuruan yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah lainnya, juga peduli terhadap murid yang kurang mampu. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari tujuaan pendidikan, substansi pelajaran, tuntutan pendidikan dan kelulusannya.
SMK yang dinahkodai Suharto M,Pd ini mempunyai visi Religius, Produkstif dan Berbudaya Lingkungan, yang artinya mengoptimalkan pembelajaran dan pengamalan nilai-nilai agama dalam prilaku keseharian peserta didik dan mampu memperdayakan potensi peserta didik, sehingga menghasilkan produk yang bernilai dan bermanfaat, serta mampu menciptakan karekter yang berbudaya lingkungan pada semua warga sekolah.
Banyak hal yang telah dicapai dan dilakukan SMK Negeri 1 Mejayan. Selain mempersiapkan murid yang mandiri, juga salah satunya kepedulian terhadap murid yang kurang mampu.
Kepada petisi.co, Suharto mengatakan, “Di sekolahan kami memang ada kepedulian terhadap murid yang kurang mampu, salah satunya dengan membebaskan biaya sekolah, seperti SPP dan uang komite, tetapi ada persyaratan yang harus dipenuhi dan betul betul tidak mampu,” katanya.
Lebih lanjut Suharto menambahkan, diharapkan untuk orang tua wali murid yang betul-betul tidak mampu, agar menghadap langsung ke kepala sekolah dan jangan takut.
“Kami pasti akan membantunya, sudah banyak murid yang kami bebaskan dari uang SPP dan uang komite,” tegasnya.
SMK Negeri 1 Mejayan yang beralamat di Jl. Imam Bonjol no.7 Desa Pandean Kecamatan Mejayan Madiun ini memiliki lima program keahliaan, Teknik Ototronik, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor, dengan dibimbing oleh tenaga pengajar yang profesional dan intelektual.(har)
