MADIUN, PETISI.CO – Pemkot Madiun menggelar nikah massal gratis pada momentum hari jadi kota Madiun ke 105. Ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, sekaligus memfasilitasi pengantin yang baru dinyatakan sah secara agama, namun belum diakui negara.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, nikah massal seluruhnya dibiayai pemerintah kota. Tidak hanya disiapkan mahar berupa uang dan seperangkat alat salat, tetapi juga fasilitas menginap semalam di salah satu hotel berbintang di Kota Madiun.
“Bagi warga yang mau bahagia tapi terkendala biaya, Semua kita cukupi untuk kebutuhannya sampai urusan bulan madunya. Jadi setiap pasangan kita sediakan satu kamar di hotel Aston. Biar mereka merasakan menginap di hotel berbintang,” jelasnya usai menjadi saksi nikah massal di kawasan PRC, Sabtu (8/7/2023).
Pantauan petisi.co, Usai ijab qabul di kawasan Pahlawan Religi Center (PRC), sebanyak 18 pasang pengantin di ajak jalan-jalan menikmati pembangunan Kota Madiun. Salah satunya di kawasan sumber wangi yang dikenal sebagai kawasan wisata kota.
Di lokasi itu, mereka diajak berfoto bersama di depan replika patung Merlion. Acara dilanjutkan dengan resepsi yang berlangsung di rumah dinas walikota. Adapun tamu yang di undang selain dari perwakilan keluarga mempelai, juga dari kaum disabilitas, anak stunting, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) maupun warga kurang mampu lainnya. (Iya/adv)
