Tim SAR BPBD Bojonegoro dan Basarnas Lakukan Pencarian Anak Tenggelam

oleh -37 Dilihat
oleh
Tim SAR saat melakukan koordinasi

BOJONEGORO, PETISI.CO – Sebanyak 15 personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro dan 6 personil dari Basarnas mulai melakukan pencarian terhadap Mohamad Rokim (9) asal Dusun Mojokeduk, Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro yang tenggelam akibat terseret arus Sungai Bengawan Solo ketika memancing bersama dua temannya, Senin (10/07/2017) kemarin sekira pukul 15.00 Wib.

Pencarian korban tenggelam mulai dilakukan, Selasa (11/07/2017) dengan menggunakan 2 perahu mesin dari Bpbd, 1 perahu dari Basarnas, 2 unit alat selam serta peralatan pendukung lainnya. Pencarian korban dimulai dari lokasi kejadian hingga beberapa meter dari lokasi kejadian tenggelam.

Sukirno, petugas BPBD Kabupaten Bojonegoro menjelaskan, persiapan pencarian korban tenggelam sudah dilakukan sejak Senin kemarin dan Selasa. Anggota tim SAR dan Basarnas dikerahkan sejak pukul 06.30 Wib, Selasa pagi.

“Pencarian korban tenggelam bernama Mohamad Rokim kami mengerahkan tim SAR BPBD dan Basarnas. Pencarian dimulai dari lokasi kejadian dengan menggunakan perahu dan alat selam. Semoga korban cepat ditemukan,” ucap Sukirno, Selasa (11/07/2017).

Seperti diketahui, Mohamad Rokim tenggelam terseret arus Sungai Bengawan Solo di Dusun Mojo keduk, Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Senin (10/07/2017) kemarin sekira pukul 15.00 Wib.

Korban tenggelam akibat terpeleset ketika sedang memancing bersama dua temannya. Ketika terseret arus, korban sempat meminta tolong kepada dua temannya.

Karena takut, dua teman korban tidak berani untuk menolong korban karena arus sungai bengawan solo sangat deras. Mengetahui korban tenggelam, kejadian tersebut dilaporkan ke warga setempat, perangkat Desa, Polsek Ngraho dan BPBD Kabupaten Bojonegoro. (gal)