TKD Jatim Tak Terpengaruh Dengan Penangkapan Romahurmuzy

oleh -54 Dilihat
oleh
Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin memberikan keterangan kepada wartawan di Posko TKD Jatim, Jumat (15/3/2019)

SURABAYA, PETISI.CO – Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amien, tak terpengaruh dengan penangkapan Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy (Romi) di Surabaya, Jumat (15/3/2019).

“Tak ada pengaruhnya. Biarkan KPK bekerja. Pasti KPK bekerja profesional,” kaya Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin kepada wartawan di Posko TKD Jatim, Jumat (15/3/2019).

Seperti diketahui, Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah hotel di Surabaya. Sebagai partai pengusung pasangan Jokowi – Ma’ruf, kasus ini dikhawatirkan mempengaruhi elektabilitas Jokowi.

Suara Jokowi di Surabaya, bukan mustahil akan tergerus. Warga Surabaya bisa antipati melihat pimpinan partai pendukung Jokowi – Ma’ruf ditangkap KPK. Meski belum diketahui Romi terlibat kasus apa.

Menurutnya, penangkapan Romi oleh KPK ini sifatnya individual. Jangan dibawa-bawa ke organisasi besar. Apalagi dikaitkan dengan capres dan Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan 17 April 2019.

“Itu tanggung jawab mereka. Tak ada pengaruhnya buat kita. Tak ada pengaruh dengan pemenangan Jokowi – Ma’ruf di Jatim,” tuturnya.

Dijelaskan, penangkapan orang nomor satu di salah satu partai politik koalisi Indonesia kerja membuktikan bahwa Presiden RI Joko Widodo tidak pandang bulu dalam penegakan hukum. Jangan dibilang bahwa hukum itu tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

“Ada bupati dan wali kota dari partai koalisi yang ditangkap aparat penegak hukum tidak berpengaruh,” ujar mantan Kapolda Jatim ini. (bm)