12 Pelanggar Prokes di Pasar Blauran dan Pasar Putat Jaya Dijaring Tim Swab Hunter

oleh -125 Dilihat
oleh
Operasi Protokol Kesehatan Tim Swab Hunter Kecamatan Sawahan.

SURABAYA, PETISI.CO – Tim Swab Hunter Kecamatan Sawahan melakukan operasi protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat, baik itu pedagang dan pengunjung di Pasar Blauran dan Pasar Putat Jaya.

Berdasarkan hasil mobilisasi Tim Swab Hunter di dua pasar tersebut, mendapati 12 orang yang tak patuh pada protokol kesehatan.

“Dua-duanya ada dua belas. Blauran ada 6 dan Putat 6,” kata Camat Sawahan, M Yunus kepada petisi.co, melalui sambungan telephone, Jumat (2/10/2020).

Kedua belas orang pelanggar protokol kesehatan yang terdiri dari pedagang dan pembeli itu dijaring petugas, lantaran tak mengenakan masker.

“Tidak pakai masker. Ada pengunjung dan ada pedagang,” ungkapnya.

Yunus menyebut upaya yang dilakukan oleh Tim Swab Hunter bertujuan untuk melindungi dan mendisplinkan masyarakat, pada penegakan protokol kesehatan.

Bagi kedua belas orang yang kedapatan tak patuh protokol kesehatan itu akan langsung dibawa ke puskesmas untuk diswab.

“Kita sama tiga pilar seperti biasa keliling pantau tentang kepatuhan masyarakat tentang protokol kesehatan. Kalau ada yang melanggar tidak pakai masker kita swab,” jelasnya.

Meski begitu, tambah Yunus, tingkat kedisplinan masyarakat di Pasar Blauran dan Pasar Putat sendiri sudah terbilang taat pada aturan protokol kesehatan.

“Sudah gak terlalu banyak ya, di Blauran itu ada 6, di Putat 6. Mayoritas mereka sudah tertib sih,” imbuhnya.

Guna mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19, Yunus mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan ini.

“Ayo kita sama-sama patuhi prokes supaya mata rantai ini bisa kita putus, supaya Covid-19 ini terputus dan Surabaya bisa segera kuning,” tegasnya.

“Maka dari itu butuh kerjasama semua pihak. Ya kampung dari Wani Jogo Suroboyo bersama-sama mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, pelanggar yang terjaring operasi pagi hingga siang hari akan langsung diswab di puskesmas.

Sedangkan pada malam harinya, pelanggar akan dibawa ke titik-titik yang sudah ditentukan untuk diswab oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

“Ini akan terus dilakukan oleh teman-teman kecamatan, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa,” pungkas Kepala BPB Linmas Kota Surabaya itu. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.