150 Petenis Luar Negeri Ramaikan Kejuaraan Tenis ITF Widjojo Soejono XXXX 2023

oleh -657 Dilihat
oleh
Direktur turnamen Didik Utomo

SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 150 petenis junior dari 20 negara ambil bagian dalam Kejuaraan Tenis ITF Widjojo Soejono Internasional Junior Championship ke-40 2023 di Surabaya, 1-8 Oktober 2023. Selain petenis luar negeri, even ini diikuti 350 petenis Indonesia.

“Total petenis yang berpartisipasi di kejuaraan tenis ITF Widjojo Soejono Internasional 2023 ada 500 petenis dari dalam dan luar negeri,” kata Direktur turnamen, Didik Utomo kepada wartawan di lapangan tenis Kodam V Brawijaya, Surabaya, Selasa (19/9/2023).

Sebanyak 20 negara yang mengirimkan petenis juniornya, yaitu Australia, New Zealand, Inggris, Italia, Swiss, Romania, Jepang, Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Mongolia, Rusia,  India, Amerika, Vietnam, Cambodia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand dan Indonesia.

Didik berharap jumlah peserta yang mengikuti Widjojo Soejono 2023 bertambah hingga 650 petenis. Sebab, dalam penyelenggaraan tahun lalu pesertanya mencapai 650. Ini untuk menyemarakkan even yang digelar rutin tiap tahun itu.

“Jika pesertanya mencapai 650, panitia siap dengan lapangan yang digunakan untuk bertanding. Kita siapkan dua lapangan lagi di Raider dan Bekang. Kasihan petenisnya kalau lapangannya terbatas, bisa menunggu hingga larut malam,” jelasnya.

Empat lapangan lain yang digunakan untuk bertanding, masing-masing lapangan tenis Kodam V Brawijaya, lapangan tenis Marinir Gunung Sari, lapangan tenis PDAM Surya Sembada Ngagel dan lapangan tenis Adityawarman, Surabaya.

Sedangkan nomor yang dipertandingkan, yaitu Kelompok Umur (KU) 8 tahun, KU 10 tahun, KU 12 tahun, KU 14 tahun, KU 16 tahun dan KU 18 tahun (internasional). “Persaingan ketat akan terjadi di KU 18 tahun. Kita tak bisa memprediksi siapa yang akan tampil sebagai juara,” ucapnya.

Didik memberi contoh petenis DKI Jakarta yang diluardugaan bisa menjuarai tunggal putra KU 18 tahun di Widjojo Soejono 2022 lalu. Padahal, petenia tersebut tidak diunggulkan. “Tiba-tiba masuk final dan juara,” tegasnya. (bm)