332 Jamaah Haji Bangkalan Dipastikan Berangkat

oleh -62 Dilihat
oleh
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan, M. Wafir

BANGKALAN, PETISI.CO – Kepastian keberangkatan jemaah Haji di Kabupaten Bangkalan disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan, M. Wafir di ruang pelayanan Calon Jamaah Haji Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan, Senin (30/05/2022).

Dalam kesempatan tersebut, M. Wafir mengutarakan, untuk Jamaah Haji dari Bangkalan ada 332 jemaah yang siap berangkat pada musim haji tahun 2022 ini dan sudah konfirmasi ke Bank dan ini nanti akan berangkat tergabung dalam kloter 22. “Insya Allah akan berangkat pada tanggal 19 Juni 2022,” paparnya.

Aktivitas Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan

Awalnya, menurut Wafir, untuk Kabupaten Bangkalan yang berhak lunas tahun 2020 kemarin sebanyak 327 Jemaah.

Dikarenakan ada aturan pembatasan usia maksimal 65 tahun, sehingga setelah dipetakan, Bangkalan ketemu 327 jemaah dan yang cadangan sebanyak 66 jemaah. Cadangan ini bukan cuma Bangkalan, namun seluruh Jawa Timur, untuk Bangkalan cadangannya 66.

Kemarin, setelah dikonfirmasi lagi, dari 327 jemaah ini 9 orang jemaah yang tidak siap berangkat. Menunda keberangkatannya dengan alasan terpisah dari Mahramnya, ada yang sakit, dan sebagainya. Setelah dikomulatif seluruh Jawa Timur, karena banyak yang kosong, akhirnya cadangan banyak yang masuk.

“Dari awalnya 327 jemaah menjadi 332 jemaah. Yang tertunda 9 orang sedangkan cadangan masuk 18 orang jemaah sehingga menjadi 332 Jemaah. Jadi yang menentukan bukan porsi tetapi sesuai urutan Jawa Timur bukan Bangkalan,” papar Wafir menjelaskan.

“Untuk jemaah yang terdampak oleh pembatasan usia 65 tahun, ada 52 jemaah. Ini semestinya berangkat dan sudah lunas di tahun 2020 kemarin. Tetapi karena ada pembatasan usia, maka 52 jemaah ini ditunda keberangkatannya. Mudah-mudahan nanti di tahun depan sudah tidak ada lagi pembatasan usia lagi dari pemerintah Arab Saudi,” sambung Wafir.

Menurut Wafir, seluruh jemaah Haji telah mendapatkan vaksinasi covid 19 secara lengkap. “Seluruh jemaah telah tervaksinasi dosis 1, vaksinasi dosis 2 dan booster ditambah dengan vaksinasi meningitis. Kalau belum vaksin, visanya tidak akan turun,” pungkasnya. (san)