SURABAYA, PETISI.CO – Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan rapid test dan swab test massal kepada 550 orang di Masjid Al-Akbar Surabaya, dengan hasil ditemukan 37 warga dengan hasil reaktif dan langsung dilakukan swab di lokasi. Test massal itu dimulai sejak pagi hingga siang hari.
“Mulai pagi tadi, jam 07.00 sampai jam 12.00, sudah sekitar 550 orang yang sudah di rapid (tes), kemudian yang reaktif 37 dan belum diketahui hasil swab nya. Kita baru ngerjain swab setelah beres kegiatan,” kata Kepala Poliklinik BIN dr Sri Wulandari di lokasi, Rabu (3/6/2020).
Sementara itu, pada hari Selasa, 2 Juni 2020 kemarin, BIN juga telah melakukan rapid test kepada 594 orang. Dari total angka tersebut, setidaknya ditemukan 115 warga yang hasil testnya reaktif dan masih menunggu hasil swab tes hingga sekarang.
“Hari pertama, sampel 594, reaktif 115, hasil swabnya belum. Jadi dari kemarin 115, ditambah sekarang ada 37,” terangnya.
Warga yang hasil rapidnya reaktif akan langsung dilakukan swab test di tenda yang sudah disediakan. Sedangkan untuk hasil testnya masih harus menunggu beberapa hari.
“Masih kerjain yang kemarin, ini nunggu 72 sampel, kan itu sendiri masih on proses,” jelasnya.
Sri mengungkapkan, para pasien reaktif ini nantinya akan dijemput oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya ataupun puskesmas di tempat para warga tinggal.
“Jadi pasien langsung pulang, ada yang dijemput sama Dinkes (Surabaya) atau nanti dari Puskesmasnya sendiri, mengarahkan ke isolasi mandiri. Kan biasanya mereka ada yang mendampingi, atau kalau gak ada nanti kami yang hubungin biar dinkes yang ambil atau dari kecamatan setempat,” pungkasnya. (nan)
