38 Tim Ramaikan Ajang Balap Mobil Mini 4Wd Surabaya Open Race

oleh -129 Dilihat
oleh
Suasana lomba balap mobil mini 4 Wd Surabaya Open Race

SURABAYA, PETISI.CO – Sedikitnya 38 tim dari beberapa provinsi meramaikan balap mobil mini 4 Wd Surabaya Open Race yang digelar di Maspion Square, Surabaya, Sabtu (1/7/2023).

Dari Jatim, tim yang bertanding, berasal dari Surabaya, Magetan, Madiun, Jember, Ponorogo, dan Ngawi. Sedangkan dari luar Jatim, antara lain Semarang, Jakarta, Banjarmasin, Palangkaraya dan Samarinda.

Billy Junior saat diwawancarai wartawan

“Animo pesertanya luar biasa. Peserta datang dari Jatim dan luar Jatim,” kata ketua panitia penyelenggara Surabaya Open Race, Billy Junior kepada wartawan di sela lomba.

Menurutnya, kategori yang dilombakan adalah Damper Style Class. Penghobi balap mobil mini 4Wd di katagori ini masih banyak. Sebagian besar mereka berusia remaja hingga dewasa.

‘’Even ini mewadahi mereka yang ingin berkegiatan dan berkompetisi dalam lingkup positif. Ajang balap mobil mini 4WD ini, sekaligus merupakan forum silaturahmi tim dari berbagai daerah,” ujarnya.

Selain itu, para penghobi  balap ini mempunyai motivasi yang sama. Mereka memiliki semangat kekeluargaan yang cukup besar. ‘’Kami berharap balap ini bisa masuk dalam eksebisi PON 2024,’’ tandasnya.

Balap mobil mini 4Wd pernah booming di era 1990-an. Sebagian besar masyarakat mengenalnya dengan istilah mobil Tamiya. Sepintas, balap mobil ini terlihat sederhana. Namun, pada kenyataannya dibutuhkan skill dan ketangkasan  tersendiri.

Billy menceritakan setiap tim harus bisa memastikan mobil balapnya tidak keluar dari lintasan atau sirkuit serta harus mencapai finish. Setiap tim, juga harus berkejaran dengan waktu.

Sebab, kecepatan mobil untuk menyelesaikan balapan tidak boleh melebihi batasan waktu atau time limit yang di tentukan saat race berlangsung. Karena itu, tim harus memperkirakan kecepatan, keseimbangan, dan konstruksi mobil seimbang.

‘’Tidak hanya cepat, tim harus bisa menghitung secara detil dari semua lini yang berkaitan dengan mobil tersebut. Mereka pasti sudah paham betul dengan aturan mainnya,’’ kata lelaki asli Surabaya itu.

Okky Tri Harsono, GM PT Maspion IT berharap kegiatan seperti ini mampu mereduksi pengaruh greget kepada anak muda. Yang mana kebetulan mereka punya hobi-hobi mendatangkan manfaat.

Pertama, lanjutnya, ini hobi yang berbasis komunitas. Kedua ini hobi yang yang sifatnya olahraga. Karenanya, ke depan, kegiatan ini secara rutin akan dilaksanakan.

“Kami akan bekerja sama dengan komunitas-komunitas untuk mewadahi para penghobi, khususnya hobi racing taniya ini untuk bisa menjadi satu kegiatan yang bermanfaat, bahkan di level nasional,” jelasnya.

Even mobil mini 4 Wd Surabaya Open Race ini berlangsung selama dua hari. Juara pertama menerima hadiah uang sebesar Rp 5 juta. Juara kedua Rp 4 juta dan juara tiga menerima Rp 3 juta.

Panitia juga menyiapkan hadiah uang kepada juara empat sebesar Rp 2.250.000, juara lima Rp 1.750.000 dan juara enam Rp 1.500.000. (bm)