KEDIRI, PETISI.CO – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri terus gencar melakukan razia terhadap anak jalanan atau anjal, seiring munculnya aduan dari masyarakat. Hasilnya, Senin (21/11/2016), 6 anak yang berdandan ala Punk terjaring.
Mereka diamankan petugas penegak Perda itu, saat mangkal diperempatan trafight light, Mojoroto, Kota Kediri. Keberadaan mereka, dinilai meresahkan dan menggangu pengguna jalan yang melintas.
Kasi Trantib Sat Pol PP Kota Kediri, Nurkhamid, pihaknya akan terus melakukan serangkaian razia, guna meminimalisir keberadaan mereka. Harapanya, suasana aman dan kondusif akan tercipta di Kota Kediri.
“Kami akan melakukan razia secara berkala akan keberadaan anjal yang mayoritas memang didominasi anak punk. Razia kami lakukan seiring banyaknya aduan masyarakat, seiring keberadaan mereka, dengan dandanan lusuh serta memanfaatkan teras rumah warga untuk nongkrong dan mangkal,” ungkap Nurkhamid,usai razia.
Saat ditanya tentang demo yang dilakukan komunitas anak Punk, beberapa waktu lalu, Nurkhamid mengaku, tidak menjadi suatu kendala. Secara poinya, pihaknya tetap menjalankan tugas sebagai porsi petugas penegak Perda dan tidak akan pernah luntur
“Kalau demo waktu lalu khan soal dugaan pemukulan oknum yang memakai kostum Sat Pol PP.Nah, kalau penyelesainya biar pihak berwajib yang menangani. Pastinya, langkah yang kita tempuh selalu prosedural dengan mengembalikan kerumahnya apabila berdomisili dilokal dan menyerahkan ke pihak Dinsos apabila domisilnya jauh,”pungkasnya.(bud)
