LAMONGAN, PETISI.CO – Kasus pengeroyokan di bulan Ramadan terjadi di Kelurahan Jetis, Lamongan. Korbannya seorang pemuda hingga mengalami kejang dan tergeletak di jalan usai dikeroyok sekitar 25 orang di selatan Rusunawa dan SMK NU, sekitar pukul 3 dini hari, Selasa (19/3).
Menurut Lurah Jetis, Cintya, korban yang merupakan warga sekitar awalnya sedang nongkrong bersama dengan 5 orang teman lainnya. Namun secara tiba-tiba datang sekelompok anak muda sekitar 25 orang dengan mengendarai sepeda motor yang langsung melakukan penyerangan.
Setelah melakukan serangan dan penganiayaan gerombolan pemuda tersebut langsung pergi meninggalkan korban yang tergeletak tak berdaya di pinggir jalan. “Teman-temannya lari tapi korban yang tertinggal dikeroyok dilokasi,” kata Cintya.
Korban saat itu ditemukan berada tak jauh dari parkir sepeda motor dalam keadaan tergeletak dan mengalami kejang.
“Dirawat di RSML, didiagnosis ada pendarahan di bagian kepala, mungkin karena ada benturan tapi sekarang kondisinya sudah stabil,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP. I Made Suryadinata saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan pengeroyokan yang menyebabkan salah satu korban dirawat di RS.
“Masih belum buat laporan keluarganya,” ujarnya singkat.
Meski demikian petugas tetap melakukan pemantauan dan antisipasi sembari menunggu laporan dari keluarga korban. (yus)
