60 Sumber Mata Air PDAM Kabupaten Malang Alami Penyusutan

oleh -242 Dilihat
oleh
Dirut PDAM Kabupaten Malang, bersama jajaran direksi memberikan cindra mata kepada PWI Malang Raya

MALANG, PETISI.CO Dari 60 sumber mata air yang merupakan baku air yang dikelola pihak PDAM Kabupaten Malang, saat ini tengah mengalami penyusutan.

Dirut PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi, saat memberikan sambutan dalam diskusi publik yang bekerja sama dengan PWI Malang Raya dalam rangkaian HPN 2019 menyatakan, 60 sumber yang terdiri dari 3 titik air permukaan, 41 sumber mata air dan 16 titik sumur dalam saat ini mengalami penyusutan airnya.

Dipaparkan Syamsul, yang mengambil tema “Penyediaan Air Baku untuk Malang Raya” meskipun dari data pihak kementrian PUPR di wilayah Malang Raya terdapat 872 titik sumber mata air, namun seiring dengan pertumbuhan penduduk serta tingginya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan air  bersih menjadi tantangan bagi pihaknya.

“Jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Malang saja mencapai 3 jutaan, dan hingga 2018 PDAM Kabupaten hanya mampu melayani 120.585 satuan sambungan rumah. Jelas jumlah tersebut masih jauh dari harapan namun pihaknya berupa untuk terus mengembangkan dan meningkatkan pelayanan serta pemenuhan kebutuhan masyarakat, ” ungkapnya, Kamis (14/2/2019)

Ia tandaskan, salah satunya adalah mengembangkan pemanfaatan sumber air permukaan seperti Sungai Brantas. Sungai Brantas yang melintasi 3 wilayah yakni Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.

“Ini sangat mengandung potensi besar yang bisa dimanfaatkan sebagai penyediaan air baku bagi PDAM, sehingga sangat penting para pengambil kebijakan di 3 wilayah tersebut untuk menyatukan visi dalam memanfaatkan air di sungai tersebut guna memenuhi kebutuhan air, ” jelas Syamsul.

Di contohkan, wilayah Batu sebagai wilayah hulu sungai Brantas bisa dijadikan embung atau bendungan guna menampung air dimana airnya bisa dimanfaatkan untuk PDAM masing-masing daerah disamping itu bendungannya dapat dijadikan obyek wisata.

Hanya saja, saat ini pihaknya tengah mengembangkan potensi lain yang bisa dikembangkan secara profit seperti yang sumber Siuk di Desa Taji, Kecamatan Jabung kapasitas debit 675 liter dimana ada investor dari luar negeri yang siap mengelolanya.

Diskusi publik dalam rangkaian Hari Pers Nasional, selain diikuti wartawan juga diikuti jajaran direksi PDAM Kabupaten Malang

“Kalau bisa terwujud maka diharapkan, dapat memasok kebutuhan di tiga kecamatan masing-masing yaitu Jabung, Pakis, dan Singosari sisanya bisa dikerjasamakan dengan kota Malang, ” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Ariful Huda mengapresiasi diskusi publik yang digelar PDAM Kabupaten Malang dengan PWI Malang raya.

“Ini merupakan diskusi publik paling awal yang digelar oleh PDAM Kabupaten Malang, apalagi dalam momentum HPN,” tandas kepala biro salah satu harian ternama di Malang ini.

Dengan digelar nya diskusi semacam ini diharapkan dapat menjadi kegiatan berkelanjutan tidak hanya dalam bentuk diskusi publik namun juga dalam kerjasama lainnya .(ris/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.