MAGETAN, PETISI.CO – Sebanyak 680 Mahasiswa KKN Tematik Jurusan dan Program Studi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang akan menyebar di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Magetan. Mereka akan membantu dalam penanganan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Kabupaten Magetan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Kadisnakan) Magetan, drh. Nur Haryani sampaikan, selain tim tenaga kesehatan dari Disnakan Magetan juga mendapat nakes tambahan dari Unibraw sebanyak 680 mahasiswa KKN Tematik peternakan khusus untuk membantu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di seluruh penjuru Kabupaten Magetan.
“Mereka akan sosialisasikan langkah-langkah yang tepat dalam penanganan PMK. Agar supaya masyarakat tidak panik juga bagaimana melakukan pengobatan secara mandiri,” ungkap Nur Haryani, saat vaksinasi perdana PMK mendampingi Bupati Magetan di Desa Getasanyar, Senin (27/06/2022).
Sedangkan untuk hari ini juga ada tambahan dari mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang sedang Ujian Akhir Semester (UAS) dokter hewan sebanyak 18 orang akan membantu dalam pengobatan dan vaksinasi.
“Selebihnya tenaga kesehatan vaksinasi dari Disnakan sendiri ada 16 yang berhak melakukan penyuntikan, sedang yang lainya bertugas melakukan pendataan. Untuk pelaksanaan vaksinasi ini sebelumnya telah dilakukan edukasi di awal kepada para peternak,” imbuhnya.
Untuk persiapan qurban pihaknya akan mengedarkan surat edaran (SE) tentang bagaimana tata cara dan ketentuan Prosedur Operasi Standar (SOP) yang telah tertera di dalamnya, yang nantinya akan disebarkan baik di kecamatan juga desa dan masyarakat luas.
“Selanjutnya kami bersama bapak Bupati dalam Minggu ini akan mengundang lembaga keagamaan MUI juga asosiasi peternak dalam rakor menghadap jelang hari raya idul adha mendatang,” tutup Nur Haryani. (pgh)
