SURABAYA, PETISI.CO – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) kembali menggelar Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS. Kali ini, Latsar untuk golongan III Angkatan 1987, 1988 dan 189 tahun 2021 di Hotel Sinar 1, Sidoarjo, Senin (15/11/2021).
Sebelumnya, kegiatan serupa di BPSDM Malang. “Selain di Surabaya, Latsar CPNS juga kami gelar di Mojokerto,” kata Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai usai pembukaan Latsar.
Di Surabaya, menurutnya, Latsar CPNS golongan III di Surabaya dan Mojokerto diikuti oleh 120 orang. Para CPNS itu berasal dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto.
“Total sebenarnya yang sudah berproses dan berjalan yang semula akan diberi pengarahan oleh ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu ada 1.000. Latsar dilaksanakan selama enam hari,” ujarnya.
Sebenarnya, lanjut Aries, proses Latsar CPNS itu selama 2,5 bulan. Namun, ada tahapannya. Ada yang namanya blended learning, ada yang daring dan classicalnya (kelas). “Ini hari ini terakhir mereka mengikuti Latsar,” tandasnya.
Pihaknya berharap akhir Desember 2021 sudah selesai Latsar sudah tuntas. Jika tidak tuntas, dia minta izin kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk diperpanjang waktunya hingga Januari 2022.
Saat di pembukaan Latsar di Malang, Aries mengaku juga sudah melaporkan ke gubernur Khofifah, bahwa akan mempercepat pelaksanaan Latsar CPNS 2021. Karena ini sempat tertunda di tahun 2019 yang seharusnya terus mengalir kegiatan Latsar CPNS untuk memenuhi persyaratan para CPNS menjadi PNS.
“Kasihan mereka, karena di batas waktu yang ditentukan itu hanya satu tahun. Setelah mereka terangkat jadi CPNS harus menjadi PNS. Maka Latsar CPNS ini harus cepat dilaksanakan,” paparnya.
Setelah kasus pandemi Covid-19 turun, tambahnya, maka berbagai program Latsar CPNS dilaksanakan di berbagai tempat. Supaya kota yang harus dipenuhi harus segera terpenuhi.
“Kemarin sudah kami laporkan ke gubernur, ada enam daerah yang menjadi tempat Latsar, salah satunya di sini. Insya Allah hingga akhir 2021 nanti, para CPNS kita nanti menjadi CPNS,” jelasnya. (bm)
