Akhir Tahun 2023, Disperkim Magetan Selesaikan 507 Unit Program Bantuan RTLH

oleh -439 Dilihat
oleh
Salah satu penerima bantuan RTLH warga Desa/Kecamatan Ngariboyo, Magetan

MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Magetan, kembali mengalokasikan anggaran program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 507 hunian kepada penerima manfaat di seluruh Desa/Kelurahan Se-Kecamatan  Kabupaten Magetan Tahun anggaran 2023.

Menurut Kepala Dinas Perkim Magetan, Sudiro, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman Teguh Adi Wijanto menyampaikan, di tahun 2023 ini Pemerintah melalui Dinas Perkim telah menyalurkan bantuan anggaran untuk perbaikan renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 507 unit.

“Anggaran reguler sebanyak 264 unit dan dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) By Name By Data (BNBA) ada 243 unit total sebanyak 507 hunian bersumber dari APBD. Nilai bantuan setiap penerima @ sebesar Rp 20 Juta, dengan rincian Rp 17,5 Juta bantuan berupa material dan Rp 2,5 Juta untuk upah tenaganya,” jelas Teguh, Rabu (20/12/2023).

Syarat administrasi untuk mendapatkan program bantuan RTLH ini, ada beberapa kriteria yang wajib dipenuhi, seperti mempunyai E-KTP dan merupakan penduduk Magetan, tanah atau tempat tinggal tidak ada sengketa, dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

“Selain itu mempunyai satu rumah yang ditempati dan masuk dalam data (MBR) Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” jelasnya.

Sementara itu, menurut salah satu penerima manfaat yakni Jarot Santoso, Warga dari Desa Ngariboyo RT 02 RW 01 Kecamatan Ngariboyo menyampaikan ungkapan rasa senang dan bersyukur karena telah menerima bantuan dari pemerintah untuk perbaikan renovasi rumahnya yang sebelumnya memang tidak layak huni.

“Mewakili keluarga saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan,yang jelas bantuan ini sangat bermanfaat dan sangat membantu sekali bagi keluarga kami, sehingga rumahnya yang tadinya kurang layak huni ,kini sudah dapat di perbaiki, dan bisa ditempati kembali,” ungkap Jarot. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.