Laporan : Sokip SH, MH*
Keindahan Gunung Bromo yang berada dalam Kawasan Gunung Semeru, sudah terkenal hingga ke mancanegara. Gunung ini dianggap suci oleh masyarakat Tengger, suku yang mendiami wilayah Gunung Bromo. Nama Bromo sendiri diambil dari nama dewa utama umat Hindu, yaitu Brahma.
Berada di kawasan puncak setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut dan menyaksikan keindahan alam memang menjadi pengalaman tak terlupakan. Sunrise yang indah, pasir yang eksotis, dan berinteraksi dengan masyarakat setempat, terasa begitu menyenangkan.
Itulah pengalaman penulis yang sengaja bersama keluarga, istri tercinta Endang Suprapti, serta dua buah hati kami, Najmah Rindu dan Akmal Sulthon, mengisi liburan akhir tahun 2023, Sabtu-Minggu (30-31/12/2023) dengan wisata ke Gunung Bromo.
Kami sekeluarga sengaja menggunakan jasa wisata “Tampan Tour & Travel”, dengan harapan bisa lebih praktis, serta lebih fokus menikmati keindahan alam yang disuguhkah Gunung Bromo, tanpa harus ribet memikir parkir mobil, penginapan dan sebagainya. Yang pasti lebih praktis dan simple.
Kami berangkat dari Surabaya menjelang malam pada Sabtu, bersama wisatawan lain dari Lamongan, Gresik, Sidoarjo dan Surabaya, dan tiba di lokasi parkir kendaraan umum di atas Gunung Bromo tepat dini hari.
Setelah istirahat sejenak, dilanjutkan dengan mengendarai jeep wisata, di tengah kegelapan, menembus dingin dengan suhu antara 5-20 derajat, menyusuri tebing-tebing menuju puncak Gunung Bromo. Sekitar pukul 03.00 tiba di Penanjakan I, istirahat sambil menunggu waktu Sholat Subuh, pukul 04.00.
Usai sholat, rombongan berbaur dengan ribuan pengunjung yang saat itu hadir menyusuri tebing Puncak Penanjakan, untuk mencari lokasi yang bagus, menyaksikan sunrise, munculnya sang Surya dari arah timur.
Sinar matahari yang perlahan muncul di balik gunung dan lembah memberikan pemandangan yang begitu indah dan magis, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
“Sangat luar biasa,” ujar Endang Suprapti yang mengaku sudah lama mimpi ke Gunung Bromo, dan baru kesampaian.
Dari Puncak Penanjakan, pengunjung juga bisa melihat pemandangan lautan pasir yang luas serta keindahan Gunung Semeru yang menjulang tinggi di sebelah timur.
Cuaca cerah pagi itu, terus mengawal perjalanan kami selanjutnya menuju lautan pasir. Menikmati keindahan alam di sekitar Gunung Bromo. Di sini, pengunjung disuguhi pemandangan hijau perbukitan yang sangat indah. Selain itu, juga bisa menikmati keindahan padang rumput dan lembah yang mempesona.
Bagi pengunjung yang ingin mencapai bibir kawah, bisa berjalan kaki atau naik kuda. Pemandangan kawah sangat mengesankan dan aktif, serta asap yang keluar dari kawah, menciptakan suasana menarik.
Sebelum sampai ke kawah Gunung Bromo, pengunjung disambut hamparan pasir yang cukup luas. Hamparan pasir ini diberi sebutan pasir berbisik.
Areanya cukup luas, pengunjung bisa dengan mudah mengambil spot terbaik untuk berfoto.
Bukit Teletubbies juga menjadi salah tempat favorit bagi pengunjung. Selain bisa menikmati kecantikan Gunung Bromo dengan deretan bukit hijau, area ini juga menjadi spot foto terbaik.
Bukitnya dipenuhi rerumputan hijau yang sangat cantik. Bahkan rumput di sini sangat terjaga, sehingga nampak begitu rapi. Saat itu juga nampak petugas lapangan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk mengajak pengunjung selalau menjaga kebersihan.
Juga ada padang rumput Savanna, sebuah tempat yang terletak di selatan timur Gunung Bromo, terletak pada sebuah lembah hijau yang di kelilingi tebing-tebing menjulang tinggi dan beberapa punggungan gunung kecil.
Pamandangan alam seperti ini, tentunya menjadi ‘surga’ untuk spot foto bagi pengunjung.
Tanpa terasa, setelah berkeliling menikmati keindahan alam Gunung Bromo, serta menyempatkan menu jajanan di warung-warung sederhana, tanpa terasa sinar matahari sudah mulai terasa sengatannya.
Rombongan wisata kami pun, sepakat untuk kembali ke mobil, guna kembali melakukan perjalanan pulang kembali ke rumah masing-masing.
Terima kasih untuk semuanya, semoga pengalaman indah ini, bisa menjadikan kita semua semakin teguh, bahwa semua yang ada di muka bumi ini diciptakan Allah untuk manusia dan kita wajib menjaga serta merawat, demi anak cucu kita.(#)
*)penulis adalah Pimpinan di PETISI MEDIA GROUP.
