SURABAYA, PETISI.CO – Di akhir tahun 2023 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya, mengakhirinya dengan kegiatan Khotmil Quran dan Istiqosah atau doa bersama serentak di kantor kecamatan se Kota Surabaya.
Selain itu, acara khotmil Quran dan doa bersama juga diselenggarakan MUI Kota Surabaya bersama Pemerintah Kota Surabaya di Gedung Balai Kota Surabaya.
Seperti halnya di Aula atau Kantor Kecamatan Gubeng maupun kantor kecamatan se Kota Surabaya dengan dihadiri oleh Forpimka masing-masing, Sabtu (30/12/2023).
Ketua panitia, Drs. H. A. Djunaidi M.Si, mengucapkan rasa terimakasih atas kehadiran dan semua bantuan serta partisipasi para donatur.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak camat yang telah memberikan fasilitas dan tempat, serta membek up semua kebutuhan pada kegiatan ini,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Camat Gubeng, Eko Kurniawan M.Si, mengimbau agar di masjid dan juga musholla diadakan acara sholawatan, supaya anak kita tidak sempat keluar rumah untuk merayakan tahun baru.
“Saya harap di masjid dan mushola di adakan acara sholawatan, dengan mengajak anak anak agar mereka tidak keluar merayakan malam tahun baru,” ujar Camat.
Sementara, Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto, menambahkan, bahwa pihaknya meminta kepada para orang tua agar anak anaknya selalu diperhatikan, pastikan mereka menjauhi dari keterlibatan narkoba dan mabuk mabukan (miras).
“Kami mohon agar anak anaknya selalu diawasi, pastikan mereka terhindar dari bahaya miras dan narkoba, serta konvoi di malam pergantian tahun,” ucap Kapolsek.
Melalui acara tersebut MUI berharap kedepannya Kota Surabaya dapat menjadi lebih baik, terhindar dari segala bencana dan aman kondusif. Selain itu, para pemimpin yang ada di Kota Pahlawan diberkahi dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah.
Ketua MUI Kecamatan Gubeng, KH. Syafii Idris, menyampaikan, tujuan utama dari acara khotmil Qur’an dan lstighotsah adalah agar Surabaya bisa menjadi kota yang aman dan damai serta masyarakatnya selalu rukun dan guyub. Terlebih saat ini memasuki tahun politik, yaitu pemilu tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang diantaranya, pileg, pilpres dan pilkada.
“Kita berdoa semoga Kota Surabaya tetap aman dan kondusif. Dengan doa bersama dan khotmil Quran ini, kita semua dapat selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya.
KH Syafii Idris, menyampaikan, ketika kita akan memasuki tahun yang baru. Dengan kegiatan ini diharapkan akan memperoleh kehidupan yang lebih baik, kegiatan yang lebih baik serta ibadah dan prestasi yang lebih baik.
“Rasulullah bersabda, siapa tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya itulah orang yang beruntung. Disamping itu, kegiatan istighosah dan khotmil qur’an yang dilaksanakan oleh para pimpinan di kecamatan (Forkopimcam) ini menunjukkan suatu kerjasama atau sinergitas yang baik, antara ulama dan umaro’, jadi semoga kegiatan ini dapat di pertahankan karena merupakan suatu kegiatan yang sangat positif dan dapat dirasakan oleh masyarakat, semua tokoh masyarakat baik NU, Muhamadiyah, LDII dan muslimat bisa hadir, alhamdulillah,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri sebanya 150 undangan, diantaranya, Camat Gubeng, Kapolsek Gubeng, Danramil Gubeng diwakili Babinsa, Kepala KUA Drs.H. Abdul Wahid, MA sekaligus pembawa doa, Lurah se Kecamatan Gubeng, anggota Ormas Nahdlotul Ulama, Muhammdiyah, LDII, muslimat, tokoh agama. (bah)
