Akibat Ulah Suporter Bola di Kota Blitar, Kerugian Capai Rp 250 Juta Lebih

oleh -67 Dilihat
oleh
Kesbangpol dan PBD menggelar rapat kordinasi dengan Komisi I, II dan III DPRD Kota Blitar untuk menyampaikan estimasi kerugian akibat ulah supporter, Kamis (20/02/2020).

BLITAR, PETISI.CO – Ulah suporter bola Bonek dan Aremania yang datang ke Kota Blitar yang akan menyaksikan pertandingan semifinal piala Gubernur Jatim 2020 yang digelar di stadion Supriyadi Kota Blitar membuat rusuh dan keributan yang tak terhindarkan, akibatnya Kota Blitar dirugikan karena ulahnya.

Dengan adanya kejadian itu Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Kesbangpol dan PBD menggelar rapat kordinasi dengan Komisi I, II dan III DPRD Kota Blitar untuk menyampaikan estimasi kerugian akibat ulah supporter, Kamis (20/02/2020).

Kepala Kesbangpol Dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, estimasi kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 254 juta dengan rincian 6 orang korban luka-luka, 13 kendaraan roda dua rusak ringan hingga berat, 1 kendaraan roda empat dengan jenis kerusakan kaca pecah dan laptop yang ada di dalamnya raib, selain itu kerugian barang dagangan milik  toko dan warung yang dijarah total ada 8, empat rumah rusak ringan serta 6 hektare areal persawahan milik 25 orang rusak mulai ringan hingga parah,” kata Hakim Sisworo.

Lebih lanjut Hakim menjelaskan, hasil pendataan ini akan dikirim ke pemerintah provinsi Jawa Timur, Karena semua kerugian akan ditanggung pemerintah provinsi. “Namun terkait proses penyaluran ganti rugi, pihaknya masih akan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi,” jelas Hakim Siswaro.

Sebelumnya Santoso Plt Walikota Blitar menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Blitar yang terdampak kerusuhan suporter. Pemkot Blitar hanya sebatas ketempatan. “Oleh karena itu, semua dampak yang ditimbulkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim,” kata Santoso.

Orang Nomor satu di Kota Blitar Santoso menambahkan, kita sebatas ketempatan, kita juga tidak menerima sesuatu dari sponsor. Itu program kegiatan hari jadi provinsi, kita hanya mencoba untuk ikut mensukseskan. Makanya dalam hal ini Polda juga membackup dari keamanan.

“Untuk itu, saya atas nama pribadi dan atas nama Pemkot Blitar mohon maaf kepada masyarakat Kota Blitar yang terkena dampak secara langsung. Semua kerusakan dan kerugian akibat kejadian ini sudah didata dinas terkait, nanti akan disampaikan ke provinsi untuk segera mendapatkan ganti rugi,” pungkas Santoso. (min)

No More Posts Available.

No more pages to load.