Aksi Damai Bonek di Kongres PSSI Bandung

oleh -77 Dilihat
oleh
Penandatanganan nota kesepakatan.

SURABAYA, PETISI.CO – Pelaksanaan Kongres PSSI 2017, yang akan digelar 8 Januari 2017 di Hotel Aryaduta, Bandung, Polrestabes Surabaya bersama Instansi terkait menghadirkan Suporter Persebaya atau yang biasa disebut Bonek untuk melaksanakan Rapat Koordinasi, Kamis (5/1/2017).
Bertempat di Ruang Rapat M. Yasin Polrestabes Surabaya, kegiatan Rapat Koordinasi dihadiri sejumlah pentolan Bonek, seperti Andie Peci, Dadang, Lexi Arunde, dan Saiful Antoni. Turut hadir dari Instansi
samping, TNI, Pemerintah Kota Surabaya, Satpol PP, Bakesbang Linmas, Dishub, PMK dan PT KAI Surabaya.
Dipimpin Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Sutrisno dan Kasiops Korem 084 Bhaskara Jaya, Mayor Yusub Dody S. Kegiatan Rapat Koordinasi dimoderatori oleh Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya, AKBP Anthon Hariyadi. Hadir pula Kapolsek Jajaran Polrestabes Surabaya sebagai peserta rapat koordinasi.
Kegiatan diawali dengan gambaran umum kegiatan yang disampaikan oleh Perwakilan Bonek dalam hal ini disampaikan oleh Andie Peci selaku Korlap Aksi Bonek Persebaya Surabaya. Pada intinya, aksi bonek pada 8 Januari mendatang bukan merupakan kegiatan unjukrasa seperti yang dilakukan pada Kongres PSSI sebelumnya.
“Kehadiran kami di Kota Bandung akan lebih bersifat soft. Sebagai Kota Kedua bagi Bonek, begitupun sebaliknya Surabaya sebagai Kota Kedua bagi kawan-kawan Bobotoh (Supporter Persib Bandung). Kami hanya akan melakukan doa bersama dan aksi damai disana,” ujar Andie Peci pada saat Rapat Koordinasi di Polrestabes Surabaya, Kamis (5/1/2017).
Menyambung pernyataan dari rekan-rekan Bonek, para Pejabat Utama Polrestabes Surabaya dan Instansi samping mendukung sepenuhnya niat baik Suporter Persebaya dalam memperjuangkan nasibnya di Kongres PSSi 2017 pada 8 Januari mendatang.
Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Sutrisno menyampaikan kepada rekan-rekan Pengurus Bonek agar dapatnya memberikan contoh yang baik kepada kawan bonek yang lain, agar selama berada di Kota Bandung dapat menjaga nama baik Kota Surabaya sebagai daerah asal Bonek mania.
“Image Bonek ada di Kota Surabaya. Darimanapun asalnya, jika sudah menyebutkan nama Bonek maka yang tergambar adalah Kota Surabaya. Harapan kami para Bonek nantinya bisa menjaga nama baik Kota Surabaya pada gelaran Kongres PSSI di Kota Bandung 8 Januari nanti,” ujar AKBP Sutrisno.
Kegiatan ditutup dengan Penandatangan Nota Kesepahaman dan Kesepakatan Damai yang ditanda tangani oleh Perwakilan Bonek, Polrestabes Surabaya, dan Pemerintah Kota Surabaya. Pada intinya isi Pernyataan Sikap tersebut adalah Perwakilan Pengurus Bonek akan bertanggungjawab sepenuhnya atas aksi yang akan digelar sejak keberangkatan ke Kota Bandung hingga kembali ke Kota Surabaya nantinya.
Untuk diketahui, keberangkatan Suporter Bonek sudah dimulai melalui Kereta Api. Puncaknya diperkirakan terjadi pada Jumat (6/1/2017). Pemerintah Kota Surabaya bersedia menfasilitasi kendaraan pengangkutan bonek dari daerah asal menuju ke stasiun. (ndok)