Aksi Debt Collector Sita Mobil Paksa di Tengah Jalan, Warga Jember Minta Aksi Premanisme Ditumpas

oleh -224 Dilihat
oleh
Ilustrasi

JEMBER, PETISI.CO – Lagi aksi perampasan mobil di tengah jalan oleh debt collector di Kabupaten Jember meresahkan warga asal Kencong, HR (40). Pasalnya, mobil pick up yang dikendarai bersama keluarga disita dengan paksa di sekitar Jalan Gajah Mada, Kabupaten Jember, Sabtu (18/5/2024).

“Tanpa sebab yang jelas waktu saya mengendarai mobil, tiba-tiba saya dihentikan oleh motor dan mobil di tengah jalan, satu mobil di depan mobil saya dan satunya motor di belakang saya,” jelas HR.

Mereka mau narik mobil yang dikendarai HR, tapi tidak diserahkan. Setelah berdebat agak lama, mereka berhasil menarik mobil HR dengan iming-iming bahwa setelah ikut mobil akan dikembalikan. “Setelah mengikutinya, ternyata STNK dan mobil tidak mereka kembalikan,” akunya.

Atas kejadian tersebut, anak dan istri HR mengalami trauma danĀ  ketakutan.

“Kami selaku warga berharap agar aksi 4 orang debt collector yang telah melakukan pengambilan mobil pick up yang saya kendaraiĀ  tersebut ditindak tegas oleh pihak Kepolisan,” harapnya.

Senada dengan HR, tokoh masyarakat asal Jember Faiz mengatakan, aksi premanisme ini harus segera dihentikan, pasalnya aksi debt collector ini sudah meresahkan masyarakat di Kabupaten Jember.

“Harusnya pihak leasing ketika mau melakukan pengamanan unit mobil harus memenuhi tata perundangan yang berlaku dan pihak leasing harusnya melibatkan Alat Penegak Hukum baik pihak Kepolisian maupun Kejaksaan,” tandas Faiz.

Sementara itu di tempat terpisah menurut Umar Wirohadi SH yang berprofesi sebagai advokat saat dikonfirmasi lewat sambungan telpon mengatakan, aksi debt collector dengan merampas mobil di tengah jalan merupakan aksi begal yang berkedok leasing,

“Masyarakat harus berani melaporkan pihak leasing ke Polres Jember,” kata Umar. (git)

No More Posts Available.

No more pages to load.