Aniaya Kakak Beradik Dengan Clurit, Warga Jember Diamankan Polsek Tegalsari

oleh -89 Dilihat
oleh
Pelaku penganiayaan kakak beradik yang diamankan di Polsek Tegalsari.

SURABAYA, PETISI.CO – Berniat membalas pukulan yang ia terima, Usman Efendi (38) warga asal Sumber Baru, Jember ini malah berurusan dengan Reskrim Polsek Tegalsari. Pasalnya ia membalas dengan membabi buta dengan clurit. Beruntung nyawanya masih terselamatkan.

Hal itu terjadi kepada kakak beradik Mohammad Firman (22) dan Wawan (33) warga Bangkok, RT 002 RW 002, Desa Klampisan, Kandangan, Kediri yang kos di Jalan Dinoyo Tenun 109, Gg. II Surabaya.

Melalui Kanit Reskrim Iptu Marji Wibowo mengatakan berawal dari ejekan yang dilontarkan Usman kepada Firman dan Wawan terkait hutang piutang.

“Kejadian tersebut Kamis tanggal 23 September 2021, sekitar jam 9 malam. Awalnya dari olokan itu membuat kedua saudara kandung (Firman dan Wawan red) itu mendatangi Usman guna mengasi perhitungan,” katanya melalui sambungan telpon.

Tak hanya tangan kosong, Firman dan Wawan berbekal tongkat Golf dan balokan kayu mendatangi rumah Usman, tepatnya di Jalan Dinoyo Tenun Surabaya.

Kemudian langsung memukul Usman yang berada di atas motor berkali kali hingga tergeletak dan tersungkur di jalan, kemudian Usman bangun dan lari untuk mengambil sebilah celurit di rumah.

“Jadi awalnya Usman ini dikeroyok bersama adik kakak. Namun bukannya melaporkan kepada pihak yang berwajib, melainkan membalas mengunakan clurit,” ujarnya.

Dikatakan Marji, saat ini ketiganya diamankan dan dilakukan penahanan karena unsur bukti dan keterangan saksi di lokasi, menguatkan dan memang benar Firman dan Wawan ini mendahului penganiayaan.

“Jadi ketiganya sudah kami amankan, beserta barang buktinya. Dari tangan Usman sebilah clurit beserta sarungnya. Dan dari kedua bersaudara itu balok kayu dan tongkat Golf,” pungkasnya.

Atas perbuatan pelaku, pasal yang di sangkakan adalah tindak pidana penganiayaan berat, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP. (nul)

No More Posts Available.

No more pages to load.