SURABAYA, PETISI.CO – Baliho besar dengan potret Asrilia Kurniati dalam gaun merah muncul di beberapa sudut Kota Surabaya, sebagai simbol ucapan selamat ulang tahun untuk Kota Pahlawan. Pemasangan baliho ini tidak hanya meriahkan suasana Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, tapi juga menjadi topik hangat di kalangan warga dan media.
Dalam wawancara pada hari Minggu, (5/5/2024), Asrilia menyatakan bahwa inisiatif ini adalah ekspresi pribadinya untuk merayakan hari jadi Kota Surabaya. Asrilia, yang dikenal luas karena keaktifannya dalam berbagai organisasi dari tingkat lokal hingga nasional, lewat baliho ini mengungkapkan rasa bangga sekaligus cinta pada Surabaya.
“Saya mulai terlibat dalam organisasi kewanitaan dan komunitas sosial di Surabaya dan Jawa Timur sejak tahun 2004. Selain itu, saya juga memiliki pengalaman di berbagai organisasi, dari Peace and Love hingga HIPMI, dan saya telah menduduki posisi penting seperti Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya dari tahun 2014 hingga 2018,” ungkap Asrilia.
Pada tahun 2019, dirinya juga mencoba terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Gerindra untuk wilayah Jawa Timur. Tak ayal, ia pun mendapatkan dukungan yang kuat meskipun terhalang oleh kewajiban pribadi yang membatasi keterlibatannya dalam kampanye.
Saat ini, ia mengamati kebutuhan mendesak di Surabaya yang masih harus diatasi. Dari apa yang ia amati dan pelajari, Asrilia merasa termotivasi untuk lebih berkontribusi.
“Kini, saya mencoba menjadi individu yang memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, dan saya mempertimbangkan untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya,” ujarnya.
Rencananya, Asrilia berencana untuk maju sebagai kandidat independen. Dia menegaskan keinginannya untuk mewujudkan visi ini tanpa terikat pada partai politik.
Untuk diketahui, Asrilia masih aktif sebagai pendiri dan Ketua Umum Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP), menjabat sebagai Ketua Bidang Sosial di Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), dan memegang posisi sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) PBSI Jawa Timur.
“Kalau sudah takdir ya doakan saja, semoga saya bisa lolos, dan bisa menjadi salah satu kandidat Wali Kota Surabaya untuk periode ke depan, terus doakan saja ya saya bisa berangkat dari personal atau independen, tanpa partai,” pungkas Asrilia. (dvd)
