LAMONGAN, PETISI.CO – Seorang pemuda yang awalnya dikabarkan diduga bunuh diri dengan nekat melompat dari jembatan sungai Bengawan Solo di Desa/kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan akhirnya ditemukan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan pada pukul 21.15 WIB setelah upaya pencarian selama hampir 7 jam sejak sore oleh petugas BPBD dan Polres Lamongan dibantu warga sekitar menggunakan 2 perahu karet. Namun saat ditemukan kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dan berada sekitar 3 meter dari TKM pada Sabtu, (4/5/2024) malam.
Terungkap, menurut saksi yang mengetahui secara pasti kronologinya, korban bukanlah nekat bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan. Melainkan saat itu korban terpeleset dan jatuh ke Sungai Bengawan Solo.
Identitas korban yang bernama Medya Sam Pebriansyah (20) beralamat di Desa Jejel, Kecamatan Ngimbang itu ditemukan dalam jok sepeda motor korban yang berada di atas jembatan. Selain itu juga adanya keterangan rekan korban bekerja yang sebelum kejadian bersama korban.
“Sebelumnya dia sempat beli es, dan setelah itu naik motor terus menepi di atas jembatan kondisinya seperti lemas dan terpeleset jatuh,” ujar Andre Dwi Antoro, teman kerja korban di salah satu toko swalayan.
Selain itu, Wiwit saksi lainnya sempat melihat korban minta tolong sambil melambaikan tangan setelah terjatuh ke Sungai Bengawan Solo.
“Terlihat tangannya melambai sambil minta tolong setelah itu sudah tidak terlihat lagi dan banyak warga yang datang kemudian melaporkan ke petugas,” kata Wiwit.
Atas ditemukannya korban, petugas secara resmi mengatakan bahwa proses pencarian dihentikan dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulance.
“Bukan bunuh diri, dan dari saksi-saksi yang mengetahui secara pasti, korban terpeleset dan jatuh ke Bengawan solo dan sempat meminta tolong sebelum akhirnya kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelas petugas. (yus)
