Aktivitas Pasar Keputran Utara Diliburkan Selama Seminggu Kedepan

oleh -57 Dilihat
oleh
Konferensi Pers terkait peliburan sementara waktu aktivitas Pasar Keputran Utara.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Kota Surabaya meliburkaan sementara waktu kepada seluruh pedagang di area Pasar Keputran Utara, Surabaya. Keputusan meliburkan aktivitas di pasar Keputran Utara itu sendiri, merupakan hasil rekomendasi dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya.

“Pasar Keputran sementara waktu diliburkan terlebih dahulu. Tidak ada yang namanya ditutup, tapi diliburkan dulu. Itu rekomendasi kami selaku gugus tugas,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto saat melakukan konferensi pers di Lantai 3 Kantor BPB Linmas Kota Surabaya, Senin (20/7/2020).

Meliburkan kegiatan jual beli di pasar tersebut akan dimulai, Selasa 21 Juli 2020 hingga Senin 27 Juli 2020.

Selama diliburkan, nantinya seluruh pedagang di sana akan melakukan pembersihan atau kerja bakti di area standnya masing-masing. Upaya tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran wabah Covid-19.

Irvan menyatakan, pihaknya siap membantu untuk melakukan pembersihan pada sampah hasil kerja bakti yang dilakukan oleh pedagang Pasar Keputran Utara. “Nanti kita bantu pengangkutan sampahnya,” jelasnya.

Ia berharap selama meliburkan aktivitas perdagangan di pasar tersebut, baik pengelola dan pedagang sudah membentuk satgas Pasar Tangguh.

“Terus pembentukkan satgas seperti ngandani itu siapa yang jadi,” terang dia.

“Terus saya harap gak ada yang tidur di pasar lagi, kalau ada pedagang yang masih tidur di sana, maka akan dilakukan penertiban,” imbuhnya

Terkait dengan keputusan yang dijalankan oleh pihaknya ini, ia menegaskan area Pasar Keputran Utara tidak dilakukan penutupan atau lock down, namun hanya meliburkan aktivitas saja.

“Kalau penutupan atau lock down itu 14 hari, ini meliburkan saja cuma 7 hari. Jadi sekali lagi ini bukan lock down,” tutupnya.

Ditulis sebelumnya, Wakil Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, swab test kepada masyarakat dengan status reaktif di pasar tersebut, telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya mulai tanggal 14 hingga 16 Juli 2020.

“Hasil swab Pasar Keputran hari Selasa 14 Juli yang ditest ada 19 orang, positif 13 orang dengan 7 orang KTP Surabaya dan 6 orang KTP luar Surabaya. Sedangkan yang sisanya, 6 orang negatif,” kata Irvan.

Kemudian, hasil swab Pasar Keputran, Rabu 15 Juli 2020, dari 19 orang dites (swab), 6 orang dinyatakan positif Covid-19 dengan 2 KTP Surabaya, 4 tidak punya KTP dan negatif ada 13 orang.

Hari ketiga, Kamis 16 Juli 2020 dilakukan tes sebanyak 64 orang, hasil yang sudah keluar 43, ditemukan positif 18, negatif 24 orang dan inconclusive satu orang. (nan) 

No More Posts Available.

No more pages to load.