BONDOWOSO, PETISI.CO – Alun-alun Raden Bagus Asra, Kota Bondowoso bakal direvitalisasi tahun 2020. Hal ini diketahui setelah Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Pemerintah Kabupaten Bondowoso melaksanakan uji publik pembangunan jantung kota tersebut, kepada beberapa pihak terkait, Senin (16/12/20219).
Arif Nurahman, selaku konsultan perencanaan menyebutkan, bahwa Alun-alun Raden Bagus Asra, bakal mengalami perubahan yang signifikan. Menurutnya, pembangunan jantung kota ini terbagi menjadi lima zona. Diantaranya, hutan kota tematik, amphi teater (Gelanggang terbuka pertunjukan seni), area olahraga ringan, air mancur tematik, air mancur dan taman bermain.
“Secara keseluruhan tercatat ada 11 macam pembangunan fasilitas yang bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp 23,8 miliar. Pembangunan akan diselesaikan dalam dua tahap. Tahap pertama pada tahun 2020 sedangkan tahap kedua tahun 2021,”ujarnya.
Kita ingin, lanjut dia, Alun-alun ini jadi ikon Bondowoso. Tentu pekerjaannya harus berkualitas. Karena akan mendongkrak kunjungan wisata.
“Menjadikan Alun-alun sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), titik kumpul, area edukatif, dan area olahraga ringan,” jelasnya.
Seraya mengatakan, area Alun-alun Raden Bagus Asra ini, harus steril dari gedung-gedung dan tempat parkir. Mengacu kepada desainnya yang dipersiapkan.
“Gedung radio Mahardika dan Cafe milik Pemkab ditiadakan. Area tersebut dimaksimalkan menjadi salah satu pintu masuk Alun-alun. Begitu pula dengan stan Pedagang Kaki Lima (PKL), area tersebut dialih fungsikan menjadi area olahraga dan taman bermain,” katanya sambil mengimbuhkan, untuk lahan parkir di depan masjid At-taqwa juga akan dirubah menjadi taman. Oleh sebab itu, area parkir akan disebar di beberapa titik jalan raya seperti di Jl. RE Martadinata dan Jl. PB Sudirman.
“Jadi memang dikembalikan ke fungsi awal bahwa Alun-alun sepenuhnya untuk RTH. Jadi tidak ada gedung dan tempat parkir,” pungkasnya. (tif)
