Ambruknya Jembatan Lembah Dieng, Pihak Ketiga Berinisiatif Bangun Kembali

oleh -493 Dilihat
oleh
Proses pembangunan jembatan lembah Dieng di Kota Malang

MALANG, PETISI.CO – Jembatan penghubung perumahan Lembah Dieng di dua wilayah Kota Malang  dan Kabupaten Malang belum ada titik temu siapa sebenarnya yang harus membangun kembali robohnya jembatan tersebut yang sudah satu tahun tiga bulan belum ada tanda-tanda segera dibangun.

Kepada awak media, Ketua RW 1 Sumberjo Desa Kalisongo, Sutikno mengatakan, jembatan ini sudah kedua kalinya mengalami kerusakan akibat digerus air saat hujan deras.

Dirinya berharap pihak terkait segera membangun. “Tapi rasanya sampai detik ini kan belum ada jawaban pasti. Sehingga dengan kebutuhan yang saat ini urgent, dalam arti urgent itu pihak kami juga terdampak kan maka kami bersukur ada warga yang berbaik hati untuk memulai pendangkalan sekitar 12 meter dari titik atau dasar sungai dan masih sisa 14 meter,” ungkap Sutikno yang juga sebagai pelaksana dalam pembangunan jembatan lembah dieng.

Sementara itu diungkapkan oleh Sutikno kalau anggaran swadaya ini sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) mencapai tiga miliar. Anggaran ini bisa mencapai Rp 3 miliar sesuai perkiraan anggaran RAB dengan lebar jembatan sembilan meter dengan panjang sekitar 25 meter bentangan.

“Dengan kejadian ini kami berharap semua pihak itu ikut memikirkan, ikut berempati baik pemkot, maupun kalangan usaha di sekitar sini. Karena jalan ini benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, banyak di sini sekolah internasional, tempat-tempat ibadah, Gereja , Vihara, Pantekosta, perumahan dan lainnya,” tukas Sutikno.

Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Ir Dandung Julhardjanto, saat dimintai tanggapan mengenai pembangunan jembatan lembah dieng mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat yang berinisiatif mau membangun jembatan tersebut.

“Sebelumnya memang persoalan pembanunan itu sudah dilakukan Audiensi dengan DPRD Kota Malang Komisi C tetapi belum bersepakat karena pembangunan diatas sungai itu milik BWS jadi perlu ijin Balai Besar Wilayah Sungai, maka saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang berinisiatif untuk membangun jembatan itu,” terangnya.

Lanjut Dandung, jembatan itu menyambung, interkoneksi antar wilayah antara Kota Malang dan Kabupaten Malang di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau dan sebagiannya masuk wilayah Kota Malang.

Sebelumnya jembatan lembah Dieng ini putus sudah sekitar satu tahun lebih belum ada perbaikan kembali akhibat dari curah hujan yang cukup tinggi hingga merobohkan bangunan pondasi bawah jembatan hingga mengakibatkan jembatan putus, beruntung saat itu tidak ada korban jiwa. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.