MALANG, PETISI.CO – Setelah melakukan beberapa tahapan pengecoran di dasar sungai di lembah dieng Dusun Sumberjo yang berada di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang tersebut, hari ini Kamis (5/10/2023) jembatan lembah dieng mulai melakukan tahapan pemasangan box culvert berukuran besar dengan panjang 2,40 meter tinggi 1.75 meter.
Pemasangan box culvert dilakukan dengan menggunakan truck crant berkapasitas untuk menurunkan box culverr berjumlah 20an buah yang dipasang berjajar memenuhi dasar sungai tersebut.
Kepala Proyek pekerjaan jembatan Lembah Dieng, Sutikno saat ditemui media petisi.co Kamis (5/10), membenarkan atas dilakukannya pemasangan box culvert tersebut.
“Hari ini kita pemasang box culvert sebanyak 18 buah dan sementara untuk penyelesaian lanjutan menunggu uluran tangan dari warga sekitar khususnya para pengusaha di sini,” bebernya.
Ditambahkan Sutikno, pembangunan lanjutan jembatan lembah dieng ini sementara pembangunannya dananya dipinjami oleh seorang warga pengusaha yang peduli terhadap pembangunan jembatan ini.
“Kami berharap agar warga lainnya yang tentunya pengusaha juga ikut memikirkan penyelesaian pekerjaan jembatan tersebut,” harapnya.
Sementara ada warga sekitar jembatan lembah dieng atas yang mengaku bernama Endy Polando yang juga melihat di lokasi pekerjaan jembatan ketika ditemui awak media petisi.co mengatakan bahwa jembatan ini diakuinya akan lebih kuat dari sebelumnya karena dilihatnya konstruksinya sangat kokoh.
“Ini jangka panjangnya jembatan ini lebih bagus dan lebih kuat daripada yang dulu ya, dan ini dan pembangunan ini yang backup semuanya pak Hengky, ya ini sekadar info ya,” tuturnya.
Sebelumnya, ditengarai jembatan lembah dieng ini hampir dua tahun mangkrak tidak tersentuh setelah ambruk terkena banjir besar tahun 2021 lalu, dan diperkirakan untuk pendanaan pembangunan kembali jembatan itu butuh biaya tiga miliar rupiah.
Belakangan terjadi polemik atas pembangunan kembali karena lokasinya jembatan lembah dieng berada di dua wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dan Kecamatan Klojen, Kota Malang. (clis)
