TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Warga Desa Domasan, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung dikagetkan dengan kejadian anak balita dari warga setempat ditemukan meninggal dunia di kolam ikan pada, Selasa (15/6/2021) sekira pukul 07.20 WIB. Anak tersebut diketahui MS laki-laki berumur 2,5 tahun.
Dengan adanya kejadian tersebut, tetangga korban sontak berdatangan kemudian memberitahukan kepada perangkat Desa Domasan selanjutnya diteruskan melapor ke Polsek Kalidawir.
Kapolsek Kalidawir, AKP Santoso, melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, IPTU Nenny Sasongko SH membenarkan adanya laporan kejadian anak yang tercebur di kolam ikan hingga meninggal dunia.
“Benar, Polsek Kalidawir menerima laporan kejadian orang meninggal dunia di kolam ikan di desa Domasan pada Selasa (15/6/2021) sekira pukul 07.30 WIB,” tutur AKP Santoso.
Polsek Kalidawir pun segera bertindak cepat mendatangi TKP bersama Unit Respon Cepat (Reskrim, Inafis, 3 Pilar dan Medis). Kemudian melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, membuat laporan ke Polres Tulungagung, Olah TKP dan TPTKP, Membuat VER (Visum Et Refertum).
Selanjutnya dari laporan keterangan saksi saksi, IPTU Nenny menerangkan kronologi kejadian tersebut.
Diterangkannya, pada Selasa 15 Juni 2021 sekira pukul 06.30 WIB korban (MS) bersama kakeknya MFD datang ke depan rumah Rica Yuliana/RY (25).
Kemudian anak itu (MS) bermain bersama FM anak dari RY yang berumur 3 tahun yang sedang bermain pasir. Lalu kemudian oleh RY ditinggal untuk buang air kecil.
“Sekira pukul 07.20 WIB saudari RY ini mendengar kakak dari korban yaitu UT (7) sedang mencari dan memanggil-manggil adiknya. Mengetahui hal tersebut kemudian RY ikut mencari. Dalam pencarian tersebut, lalu mengetahui korban sudah dalam keadaan mengapung di sisi kolam ikan sebelah selatan milik saudara Minto yang berada disebelah selatan rumah RY,” terang Nenny, Selasa (15/6/2021) sore.
Melihat hal tersebut, RY berteriak minta tolong dan didengar oleh ayah korban/AB (34) yang kemudian langsung berlari menuju kolam dan mengeluarkan tubuh korban dari kolam. Namun, korban sudah lemas dan meninggal dunia.
“Selanjutnya tetangga korban berdatangan dan memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Domasan dan diteruskan ke Polsek Kalidawir untuk penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, dengan sering adanya kejadian anak yang meninggal dunia di kolam ikan tersebut, Kapolsek Kalidawir AKP Santoso menghimbau kepada masyarakat agar para orangtua diharapkan lebih ekstra ketat dalam memberikan pengawasan terhadap anak.
“Kejadian orang (anak) meninggal dunia karena tenggelam sudah sering terjadi diharapkan masyarakat (orangtua) kembali open terhadap anak-anak yang notabene butuh pengawasan,” imbaunya.
Kemudian, Kapolsek Santoso juga mengingatkan kepada para pemilik kolam ikan agar selalu memperhatikan keamanan kolamnya.
“Dimohon pemilik kolam agar selalu memperhatikan keamanan kolam. Kita (siapa saja) yang mengetahui apabila ada anak anak kita yang bermain di sekitaran kolam agar menghimbau dan segera memberi teguran agar menjauh dari kolam atau mencari tempat bermain yang lain,” imbuh AKP Santoso.
Sebab, menurut AKP Santosa, kolam merupakan area berbahaya bagi anak anak dan masyarakat yang tidak bisa berenang. “Jadi alangkah lebih baiknya kolam kolam ikan tersebut diberikan pengamanan, dan pengawasan terhadap anak anak dengan lebih baik lagi,” pungkasnya. (par)
