Anggota Komisi IV DPR RI Hadiri Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluhan Pertanian

oleh -116 Dilihat
oleh
Ir Endro Hermono MBA, anggota DPR RI komisi IV saat diwawancarai

BLITAR, PETISI.CO Ir Endro Hermono MBA, anggota DPR RI komisi IV yang merupakan mitra kerja kementrian Pertanian RI menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) kepada masyarakat petani di wilayah koordinasi Politeknik Pembangunan Malang, Senin (05/12/2022) bertempat di Hotel Grand mansion Blitar.

Bimtek diikuti 100 orang perwakilan petani Blitar ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas petani dan pengembangan SDM Pertanian di kementerian pertanian.

Selain Ir Hendro Hermono MBA tampak hadir di acara tersebut di antaranya Ir Wawan Widiyanto, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar dan Ir Hermanto sari Politeknik Pembangunan Malang serta 100 perwakilan petani.

Dalam acara tersebut menghadirkan 3 nara sumber yaitu Dr Harmanto dari akademisi, Imam Basori dari praktisi pertanian dan Cahyo Arto Nugroho dari BP2PT Surabaya sebagai peneliti.

Ir Hermanto dari Politeknik Pembangunan Malang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa petani sekarang ini agar dapat berkembang dan berhasil dapat mencapai hasil yang maximal maka perlu sekali adanya bimbingan teknis semacam ini. “Agar mencapai petani yang maju, mandiri, dan modern,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Ir Endro Hermono MBA, anggota DPR RI komisi IV kepada sejumlah wartawan mengatakan, kegiatan Ini mengacu pertumbuhan penduduk yang meningkat bahkan setiap tahun di negara kita ini bertambah sekitar 5 juta orang.

“Sehingga mau tidak mau kita sebagai pendukung dari petani khususnya pertanian dinas Pertanian Kementerian Pertanian dan kami harus selalu ada di belakang petani untuk meningkatkan produksi petani sehingga stok pangan khususnya  gula ini bisa terpenuhi,” kata Endro Hermono.

Lebih lanjut Anggota Komisi IV DPR RI, Ir Endro Hermono MBA menjelaskan, Komisi IV DPR RI merupakan partner kerja Kementerian Pertanian sehingga kami tau dan bisa mengusulkan anggaran bagi para petani untuk mengadakan bimtek semacam ini biar petani nanti mempunyai pengetahuan tentang cara menanam khusus nya tebu. Sehingga nantinya mampu meningkatkan produktivitas hasil panen yang berkualitas.

“Nantinya kami berharap Indonesia ini mampu berswasembada pangan dan swasembada gula sehingga kebutuhan masyarakat Indonesia nanti tercukupi pangan dan gula tanpa import,” jelasnya.

Disinggung masalah kelangkaan pupuk bersubsidi selama ini, Endro Hermono mengatakan karena disebabkan kelangkaan barang baku kimia dari luar.

“Untuk itu diadakanya bimtek semacam ini, petani biar mampu berinovasi untuk membuat pupuk organik yang hasilnya tidak kalah baik dengan pupuk kimia yang selama ini membuat banyak petani bingung,” pungkasnya. (min)

No More Posts Available.

No more pages to load.