JEMBER, PETISI.CO – Antisipasi musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi yang dapat menimbulkan bahaya banjir, Polres Jember meluncurkan alat sensor air deteksi banjir Early Warning System (EWS), yang telah dimodifikasi untuk deteksi dini peringatan datangnya banjir.
Alat ini bekerja bila debit air naik dan secara otomatis alarm akan berbunyi dan terhubung kepada sejumlah nomor HP yang telah terprogram.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal SH.S.I.K. M. Hum bekerjasama dengan relawan ITE mencari ide, membuat sebuah Early Warning System, yaitu alat pendeteksi banjir yang ditempatkan pada satu titik rawan banjir yang telah ditentukan.
Early Warning System ini terbuat dari pipa yang telah dimodifikasi, didalamnya terdapat pelampung, jika debit air naik, maka pelampung juga akan naik, kemudian secara otomatis alarm akan berbunyi untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
“Kami sudah bekerjasama dengan pihak BPBD dan Kodim 0824 untuk segera melakukan evakuasi jika terjadi banjir. Kita telah membuat jalur evakuasi, juga posko dan dapur umum,” jelasnya.
Ada tujuh titik bendungan air yang akan diberi Early Warning System, antara lain di Kecamatan Temputejo, Bangsalsari, Silo, Panti, Arjasa, Kalisat dan Kencong.
Hal ini dimaksudkan nantinya masyarakat akan mengetahui lebih awal jika ada luapan air atau banjir untuk segera melakukan evakuasi.(eva)