Antisipasi Kegiatan PSHT, Polres Mojokerto Gelar Operasi Aman Suro 2017

oleh -37 Dilihat
oleh
Kapolres saat memeriksa pasukan (sof)

MOJOKERTO, PETISI.CO – Guna mengatisipasi kerawanan di malam Satu Suro, Rabu (20/9/2017) Polres Mojokerto menggelar Operasi Aman Suro 2017.

Sekitar 533 personil telah disiapkan. Tidak hanya itu, langkah antisipasi juga dilakukan yakni dengan mengajak perwakilan dari kelompok dan organisasi masyarakat untuk membuat kesepakatan dalam menjaga situasi Kamtibmas di Mojokerto supaya tetap aman, tertib dan kondusif.

Kapolres Mojokerto AKBP. Leonardus Simarmata ketika ditemui usai apel pasukan menjelaskan, bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan penuh khususnya pada kegiatan yang dilakukan kelompok Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) diwilayahnya.

“Kita akan libatkan dari instansi terkait seperti Kodim 0815, Batalyol Linud 503, Satpol PP dan Dishub, selanjutnya kita akan melakukan patroli bersama,” ungkap Kapolres.

Menanggapi upaya antisipasi jelang kegiatan PSHT, Kapolres menjelaskan jika langkah yang sudah diambil adalah pihaknya sudah mengajak perwakilan dari kelompok tersebut untuk membuat kesepakatan seperti pada Rakor pada Senin (18/9/2017).

“Kita sudah mengundang perwakilan kelompok dan membuat kesepakatan yang tertera pada 8 butir kesepakatan dalam rakor kemarin,” jelasnya.

Penerapan pengamanan dilapangan, Kapolres menambahkan jika mengacu pada kejadian tahun sebelumnya pihanya akan menekankan pada jam rawan yakni waktu subuh.

“Kita akan lakukan pemantauan mengenai pergerakan rombongan sekaligus melakukan pengawalan, jika ada kegiatan diluar seperti yang disampaikan anggota Pengamanan Setia Hati Teratai (Pamshter) menjadi wewenang kami untuk melakukan penindakan, ” tambahnya.

Lanjut Kapolres, jika pihaknya melihat adanya temuan anggota kelompok yang membawa tongkat, bambu dan senjata tajam, langsung dilakukan razia.

“Kita akan lucuti jika ada yang membawa senjata tajan dan peralatan diluar kesepakatan seperti yang disampaikan Pamshter,” pungkasnya.(soffan)