Antisipasi Korban Tenggelam di Kolam Ikan, Polres Tulungagung Imbau Pemasangan Jaring Pengaman

oleh -189 Dilihat
oleh
Kasat Binmas Polres Tulungagung, AKP Olivia Evayanti SH pada saat acara Talksow di salah satu stasiun Radio di Tulungagung

TULUNGAGUNG, PETISI.COMengantisipasi bertambahnya korban akibat tenggelam di kolam ikan, Polres Tulungagung mengimbau kepada masyarakat pemilik kolam ikan untuk melakukan pemasangan jaring pengaman pada sekeliling kolam ikannya.

Berdasarkan data di Kepolisian yang ada, kasus tenggelam di kolam ikan dalam bulan Maret hingga April terakhir tercatat lebih dari 7 orang menjadi korban tenggelam di kolam ikan dan di laut.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Tulungagung, AKP Olivia Evayanti SH pada saat acara Talksow di salah satu stasiun Radio di Tulungagung melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori, Senin (23/5/2022).

Anshori mengatakan, sesuai dengan data yang dimilikinya, selama bulan Maret hingga April tahun ini terdapat 7 kasus orang meninggal karena tenggelam.

Dan sebagian besar merupakan korban tenggelam di kolam ikan yang ada di pemukiman masyarakat.

“Korbannya ini sebagian besar adalah balita yang tenggelam di kolam ikan,” ujarnya, Selasa (24/05/2022).

Pihaknya menyebut, penyebab terjadinya hal ini adalah karena minimnya pengawasan orang tua kepada aktivitas anak, apalagi sebagian besar korban merupakan balita atau anak di bawah umur.

“Karena yang minimnya pengawasan, sebagian besar kasusnya itu saat ditinggal aktivitas, tiba-tiba dketahui anaknya sudah tenggelam,” jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya bersama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung meminta orang tua untuk meningkatkan kewaspadaanya saat memberikan pengawasan kepada putra putrinya.

“Kita minta agar selalu diawasi, tidak dibiarkan sendiri, apalagi kalau ada kolam ikan di dekatnya,” terangnya.

Sementara itu untuk pemilik kolam ikan, pihaknya meminta agar meningkatkan pengamanan dengan memasang jaring pengaman di sekeliling kolam untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang berulang beberapa kali tersebut.

“Kita minta agar pemilik kolam ikan memasang jaring pengaman atau membari pagar pembatas di sekeliling kolam apalagi yang bibir kolamya itu tidak tinggi, minimal dengan terpasangnya jaring atau pembatas lain, kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.