GRESIK, PETISI.CO – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya pandemi Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Sekapuk Kec. Ujungpangkah Gresik melakukan berbagai upaya pencegahannya, yaitu dengan melaksanakan segala imbauan-imbauan yang disampaikan oleh pemerintah.
Dengan melaksanakan semua imbauan itu, Pemdes berharap agar seluruh warga Desa Sekapuk tetap sehat dan virus tersebut tidak menyebar di wilayahnya. Pemdes Sekapuk sangat serius menangani hal tersebut, terbukti dengan mengeluarkan surat pemberitahuan dan larangan.
Pemberitahuan yang dikeluarkan Pemdes Sekapuk, diantaranya, dengan peningkatan gaya hidup bersih dan sehat Pemdes Sekapuk mengimbau kepada warga agar menggunakan masker jika keluar rumah, membiasakan cuci tangan sebelum masuk atau keluar rumah, menjaga akses jalan masuk ke kampungnya masing-masing yang dikordinatori oleh ketua RT, menyediakan fasilitas cuci tangan di pintu masuk kampung, semua tempat usaha penggilingan, toko, warung harus menyediakan fasilitas cuci tangan dan wajib menggunakan masker bagi pekerjanya.
Semua toko, warung yang ada di Sekapuk tidak boleh menerima transaksi pembelian kepada orang yang tidak menggunakan masker. Bagi anak kos yang ada di Desa Sekapuk dilarang untuk pulang kampung selama 14 hari, jika memaksa pulang maka dilarang kembali hingga 14 hari, dan bagi pemudik yang baru datang wajib lapor ke posko.
Sementara larangan yang telah dikeluarkan oleh Pemdes Sekapuk, bersama Babinkamtibmas dan Babinsa dalam rangka pencegahan dan penyebaran virus corona (Covid-19), yaitu melarang masuk pemulung, pengemis, pengamen, bang titil atau bang harian, dan pihak lain yang tidak berkepentingan.
Kepada petisi.co, Kades Sekapuk, Abdul Halim mengatajan, bahwa sekarang ini dibutuhkan untuk orang-orang yang kita cintai. Dengan pemberitahuan dan juga larangan tersebut diharapkan semua dapat selamat dari Covid-19 ini.
“Jangan menyerah tetap berusaha dan berdoa, ambil hikmahnya dari semua peristiwa ini agar kita tetap bisa bersyukur dan berbahagia, tetap semangat,” ujar Kades, Selasa (14/4/2020).
Selain itu, lanjut Kades, Pemdes Sekapuk juga mengimbau warganya untuk tetap dirumah, dan keluar jika itu dirasa urgen dengan menggunakan masker. Dalam mengantisipasi warganya yang tinggal di rumah, Pemdes Sekapuk memberikan bantuan berupa sembako sebanyak dua kali penyaluran, yang pertama dari PADes dan kedua dari Dana Desa (DD).
Pihaknya juga mengaku sangat serius menggunakan Dana Desa, yaitu dengan melakukan kegiatan padat karya membuka akses jalan baru, yang dikerjakan oleh warga yang menganggur (tidak bekerja). Menurut Kades hal tersebut sudah sesuai dengan instruksi dari Presiden dan Menteri, yang mana menggunakan DD itu boleh dan sah hukumnya.
“Padat karya tersebut untuk menguatkan perekonomian warga, gerak cepat kuatkan ekonomi desa di tengah wabah corona, semoga bermanfaat, dan semua sehat,” pungkas Halim. (bah)
