Babinsa Koramil Trowulan Blusukan Kampung Kawal Vaksinasi Lansia

oleh -232 Dilihat
oleh
Babinsa Koramil Trowulan kawal vaksinasi lansia.

MOJOKERTO, PETISI.CO Babinsa Wonorejo Koramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815/Mojokerto Serma Agus Ali Fauzi proaktif mengawal kegiatan vaksinasi khusus Lansia di Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (13/11/2021).

Kendati hari libur, Babinsa tetap semangat mendampingi Tim Tenaga Kesehatan dari PKM Trowulan dan Ponkesdes setempat menyusuri kampung mendatangi para Lansia dan warga yang belum divaksin. Sebelum pelaksanaan vaksin. Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan Nakes memberikan himbauan akan pentingnya vaksinasi ditengah pandemi saat ini, termasuk penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan.

Menurut Serma Agus Ali Fauzi, dalam layanan vaksin door to door tersebut, Tim Nakes yang dibantu Relawan berhasil menyuntikan vaksin dosis satu jenis sinovac sebanyak 46 dosis, dengan rincian 27 Lansia dan 19 masyarakat umum.

“Namun dalam layanan vaksinasi tersebut terdapat lima orang warga tidak bisa divaksin karena sakit dan tensi tinggi”, terang Babinsa.

Masih di wilayah Trowulan, layanan vaksinasi bagi Lansia berlangsung di Balai Desa Domas, oleh Tim Nakes PKM Trowulan dan Bidan Desa Domas, Frina Megawati, A.Md., Keb., dengan didampingi Kades dan Babinsa setempat Serda Wagimun.

“Layanan vaksinasi bagi Lansia yang tersentral di Balai Desa Domas berhasil memvaksin 144 Lansia, dengan rincian dosis satu 127 dosis dan dosis dua 17 dosis”, jelas Babinsa Domas.

Terpisah, Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Kasim, mengatakan, hari ini pelaksanaan vaksinasi khusus Lansia berlangsung di Desa Wonorejo dan Desa Domas dengan capaian 171 dosis, 144 dosis di Desa Domas dan 27 dosis di Desa Wonorejo.

Selain Lansia, lanjutnya, dalam layanan vaksinasi Covid-19 di Desa Wonorejo, Tim Nakes juga memberikan vaksin dosis satu sinovac kepada 19 warga masyarakat yang belum divaksin.

“Jadi untuk capaian layanan vaksinasi hari ini, di dua desa tersebut sejumlah 190 dosis”, tandasnya.

Kelebihan layanan vaksinasi door to door ini, petugas bisa mendata dan menyisir secara langsung warga yang belum divaksin sekaligus memberikan vaksinasi di tempat, bila memenuhi syarat kesehatan. Ini berbeda dengan layanan vaksin tersentral, meskipun sudah disosialisasikan dan diarahkan terkadang warga lupa sehingga tidak datang ke lokasi vaksinasi.

“Tidak hanya itu, bila dilakukan dari pintu ke pintu, warga dapat dengan jelas menerima himbauan dan arahan para petugas tentang manfaat vaksinasi di musim pandemi Covid-19 seperti saat ini. Namun mobilitasnya sangat tinggi dan waktunya lebih lama”, tutupnya. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.