Babinsa Merupakan Upsus Ketahanan Pangan  

oleh -53 Dilihat
oleh

MOJOKERTO, PETISI.COBabinsa Koramil 0815/ 07 Jetis Kodim 0815/ Mojokerto, Serma Imam Mustofa melaksanakan pendampingan perawatan tanaman jagung di lahan milik Supriyono, anggota Poktan Tani Subur Dusun Gamping Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (16/07/2018).

Di lahan seluas satu hektar yang ditanami jagung varietas Hibrida Pioneer berumur 38 hari tersebut, dilakukan pemeliharaan dan perawatan tanaman jagung berupa pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman jagung

Menurut Serma Imam Mustofa, pada pendampingan kali ini, selain membersihkan gulma dan rumput liar, juga dilakukan pengecekan hama atau penyakit tanaman jagung. Dan Alhamdulillah tanaman jagung milik Pak Supriyono aman dari hama dan penyakit.

Masih tuturnya, saat perawatan tanaman jagung juga dilakukan pengecekan pipa air yang terhubung sumur bor di areal persawahan yang biasa digunakan untuk mengairi tanaman jagung di saat musim kemarau seperti saat ini.

Masih di wilayah Jetis, kegiatan serupa juga dilakukan Serda Didik Hartono di lahan seluas satu hektar milik Jari, anggota Poktan Tani Makmur, Dusun Singopadu Desa Canggu yang ditanami jenis jagung Hibrida Pertiwi -3 berumur 44 hari.

Terpisah, Danramil 0815/ 07 Jetis, Kapten Inf Sasminto mengatakan, pendampingan terhadap petani oleh para Babinsa merupakan upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, baik padi, jagung maupun kedelai (Pajale) di wilayah binaan.

Para Babinsa, lanjut Danramil, harus senantiasa mengajak dan memotivasi para petani untuk mengolah lahan dengan baik, tepat dan benar sesuai anjuran PPL. Mendampingi petani dan kelompok tani sudah menjadi komitmen kita dalam mensukseskan program swasembada pangan.

Melalui pendampingan ini para Babinsa dapat mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petani di lapangan untuk selanjutnya ditindaklanjuti guna dicarikan solusi untuk mengatasinya yang dikoordinasikan dengan PPL dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan.

“Pendampingan ini juga sebagai sarana memperkokoh kemanunggalan TNI – Rakyat,” ungkapnya. (syim)