MOJOKERTO, PETISI.CO – Penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan bagian dari 3T (tracing, testing dan treatment) dan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan pasien terkonfirmasi positif.
Seperti di wilayah Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu (21/08/2021) siang dilakukan penelusuran kasus konfirmasi positif Covid 19 dan penelusuran kontak erat warga masyarakat Desa Jabon oleh Babinsa Jabon Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto Serka Suratin bersama Nakes UPT Puskesmas Gayaman, Merry, Bhabinkamtibmas Brigadir Yoga, Kasun Jogodayoh, Sunarko dan Kasun Tegalsari Sujatmiko.
Danpos Ramil Mojoanyar, Letda Inf Sutopo, mengatakan, pada Jum’at (20/08) petang, Babinsa Jabon menerima info release dari PKM Gayaman, terkait dua orang pasien terkonfirmasi positif dari Dusun Jogodayoh dan Dusun Tegalsari. Saat ini keduanya dalam perawatan di RSUD Dr. Soekandar dan PKM Gayaman.
Masih lanjut Danpos, setelah mendapat info tersebut, keesokan harinya, Sabtu (red,- hari ini) Babinsa bersama Nakes UPT PKM Gayaman, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa melakukan tracing dan testing terhadap keluarga dan kontak erat kedua pasien tersebut.
Untuk kontak erat di Dusun Jogodayoh yang ditracing sebanyak 32 orang terdiri dari 2 orang keluarga dan 30 orang tetangga di lingkungan tempat tinggalnya. Sedangkan di Dusun Tegalsari sebanyak 26 orang, terdiri dari 3 orang keluarga dan 23 orang tetangga.
“Dari pantauan Babinsa yang turun langsung bersama tiga pilar, terpantau sejumlah 58 orang warga kontak erat dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19, setelah dilakukan tracing dan testing, seluruhnya hasilnya negatif,” terangnya.
Danpos Ramil juga meminta para Babinsa untuk terus proaktif bersinergi bersama tiga pilar dan Nakes, memberikan himbauan kepada warga untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian, dan bagi warga yang Isoman segera berpindah ke Isoter.
“Bagi warga yang terkonfirmasi positif harus melakukan isolasi, karena dengan isolasi dapat mencegah penyebaran lebih lanjut,” tegasnya. (ng)
