TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Di tengah pandemi Covid-19, aparat keamanan Desa Pakisrejo mengajak serta mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang diduga akan bisa menimbulkan kerugian masyarakat luas khususnya Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung.
Bhabinsa Desa Pakisrejo, Koramil 0807/18/Tanggunggunung, Serda Eko Yuda P mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, selain menjaga pemudik yang datang dari luar kota juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Dalam hal ini keamanan untuk menciptakan situasi kondusif, menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan diantaranya tindakan yang kurang baik yang bisa merugikan warga masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut dia meneruskan, diharapkan warga masyarakat Desa Pakisrejo terus meningkatkan kewaspadaan terhadap orang yang mengatasnamakan petugas dalam penanganan Covid-19 yang ujung-ujungnya minta imbalan uang.
“Imbauan pada warga harus tetap waspada, apalagi… jangan sampai mengatasnamakan petugas penanganan Covid-19 ini yang akhirnya petugas petugas ini minta uang. Itu tugas sudah kita imbaukan untuk waspada,” ungkapnya saat di balai desa, Selasa (19/5/2020).
Lanjut Babinsa Eko, dalam penanganan Covid-19 biasanya selalu didampingi pihak berwajib.
“Jadi untuk penanganan seperti itu kan pasti didampingi pihak bhabinkamtibmas atau lainnya,” imbuhnya.
Tapi, masih kata Eko, kalau tidak ada pendampingan jangan diterima. “Karena itu pasti nanti embel-embelnya minta pemungutan uang,” terangnya.
Babinsa Eko kembali menegaskan, agar warga masyarakat khususnya Desa Pakisrejo terus meningkatkan kewaspadaan dan bila menemukan orang orang yang mengatasnamakan petugas penanganan Covid-19 yang minta imbalan uang agar segera melaporkan ke pihak berwajib.
“Khususnya kepada warga Pakisrejo kalau ada orang orang seperti itu segera wajib lapor (melaporkan), karena jangan sampai nanti malah merembet ke desa-desa lain,” tegasnya.
Menurut Babinsa Eko, sudah ada kejadian di salah satu dusun di Desa Ngepoh dekat Desa Ngepoh, orang tersebut mengatasnamakan dari petugas dinas kesehatan.
“Dalam situasi ekonomi sulit masa pandemi wabah seperti ini kan kasihan pada masyarakat, dalam situasi ini kok masih ada orang memanfaatkan situasi, diharapkan masyarakat lebih hati-hati,” pungkasnya sambil menunjukkan hasil koordinasi kejadian melalui pesan WhatsAppnya. (par)
