TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Upaya meringankan beban ekonomi warga masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung menyalurkan BLT DD yang bersumber dari DD tahun anggaran 2020.
BLT DD tahap pertama disalurkan untuk warga masyarakat kurang mampu sebanyak 100 KK penerima warga Desa Pakisrejo dengan nominal sebesar Rp 600 ribu/KK di balai desa, Selasa (19/5/2020).
Kades Pakisrejo, Tri Yudokenoko melalui Plt. Sekretaris Desa Pakisrejo, Citra Ristiana mengatakan, ini penyaluran BLT DD tahap pertama (bulan April) sebayak 100 KK penerimanya,sebesar Rp 600 ribu/KK.
Di masa sulit saat pandemi Covid-19 ini, dengan adanya pencairan BLT DD tahap pertama bisa meringankan beban ekonomi warga masyarakat kurang mampu di Desa Pakisrejo yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Semoga lebih baik dari sebelumnya, dampak sosial ekonomi yang dirasakan warga masyarakat kurang mampu akibat pandemi Covid-19 ini setidaknya bisa terbantu dengan program pemerintah dengan adanya penyaluran BLT DD guna meringankan beban ekonomi warga,” imbuhnya.
Sebelumnya, kata dia meneruskan, bantuan lain seperti BST dari pusat juga sudah tersalurkan.
“Dan penambahan kuota penerima BPNT semuanya 57 KK tapi sebagian ada yang meninggal dunia,mereka sudah menerima kartunya, tinggal penerimaanya. Bagi penerima BLT DD bukan penerima PKH BPNT dan bantuan lainnya,” pungkasnya.
Sementara, Bhabinkamtibmas Desa Pakisrejo, Polsek Tanggunggunung, Bambang Supriyo mengimbau kepada warga masyarakat desa setempat untuk tidak melakukan mudik selama pandemi Covid-19.
“Khususnya warga Desa Pakisrejo yang berada di luar kota yang mau mudik ke Desa Pakisrejo kita himbau untuk tidak melaksanakan mudik dan apabila terpaksa mudik dari pihak desa menyediakan rumah karantina,” imbaunya.
Bhabinkamtibmas Bambang berpesan kepada masyarakat Desa Pakisrejo agar selalu mematuhi anjuran pemerintah serta meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi masa wabah Covid-19 saat ini.
“Jaga jarak, sering cuci tangan, pakai masker, kalau tidak ada kegiatan yang sangat penting jangan keluar rumah, hindari kerumunan,” pungkas Bambang. (par)
