Bahtsul Masail U-17 di Ponpes Nurut Taqwa Cermen Bondowoso

oleh -68 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso Salwa Arifin bersama sejumlah tokoh agama, Forpimda saat membuka kegiatan Bahtsul Masail U-17

BONDOWOSO, PETISI.CO – Puluhan santri dari 19 Pondok Pesantren se-Karisidenan Besuki dan Madura mengikuti Bahtsul Masail U-17, di Pondok Pesantren Nurut Taqwa,  Kecamatan Cermen, Bondowoso, Selasa (15/10/2019).

Bahtsul Masail merupakan sebuah forum diskusi antar ahli keilmuan Islam, utamanya fikih, di lingkungan pesantren-pesantren yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam diskusi  tersebut,  ada dua hal yang menjadi topik. Diantaranya, aurat terbuka saat sholat dan saur dengan rokok.

Mohammad Kholil Abdul Majid, selaku Ketua Panitia menyebutkan, santri  yang bisa ikut kegiatan ini mulai usia 21 tahun. Namun demikian, kata dia, memang kali ini sengaja  menggelar untuk anak usia 17 tahun, dengan harapan bisa menjadi ladang untuk mempersiapkan santri yang bisa memecahkan masalah.

“Dalam kegiatan ini yang ditekankan adalah bukan hasil atau keputusan seperti apa. Dan bukan seperti itu.  Tapi proses karena yang hadir disini santri yang masih 17 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Nurut Taqwa, Barri Syahlawi Zain mengatakan, bahwa dalam Forum Bahtsul Masail ini,  Kami sangat bangga. Mengapa begitu,  yayasan kami dipercaya untuk mengadakan kegiatan ini.

“Akan kami lakukan sebaik-baiknya amanah tersebut. Selain itu, forum ini juga sebagai pengkaderan calon-calon ulama dan sebagai wadah untuk berdiskusi serta mengkaji persoalan-persoalan Islam,” katanya.

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin yang membuka kegiatan itu, mengharapkan  agar kegiatan tersebut, bisa dijadikan sebagai wadah-wadah menambah ilmu dan wawasan.

“Semoga bisa semangat lagi mempelajari kitab. Ini Forum Musyawarah dan sekaligus menuntut ilmu serta nambah wawasan,” ringkasnya.(tif)