Bakesbangpol Magetan Sosialisasi Cegah Pengaruh Radikalisme Bagi Pelajar

oleh -151 Dilihat
oleh
Dandun Widya Kusuma Kabid Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Magetan saat memberikan sambutan

MAGETAN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan sosialisasikan cegah pengaruh radikalisme bagi para pelajar dan generasi milenia di ruang pertemuan Magetan Park, Kamis (9/12/2021)

Pelaksanaan digelar selama dua hari Rabu-Kamis menghadirkan nara sumber Kasatreskrim Narkoba Polres Magetan, AKP Dodik Wibowo, Kasi SMK Cabang Dindik Ponorogo dan mantan exs Napi Teroris (Napiter) yang sudah NKRI, Choirul Ichwan dari Blitar, serta turut hadir para guru pendamping dan siswa SMKN 1 Magetan.

Kepala Bakesbangpol Magetan Drs.Chanif Tri Wahyudi.Msi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kewaspadaan Nasional, Dandun Widya Kusuma, S.STP, MM dalam sambutanya menyampaikan, perkembangan teknologi dengan karakteristik dunia maya sekarang ini banyak pengaruh asing yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh bagi generasi muda saat ini.

Terkadang generasi muda tidak menyadari bahwa nilai nilai budaya asing telah menjadi kebiasaan hidup mereka, seperti hedonisme yakni pemahaman dan sikap terhadap kehidupan, mengejar kesenangan sekuler dan kesenangan kebutuhan fisiologisnya.

Seperti halnya pola hidup menikmati makanan mahal/elegan, gaya hidup metropolitan juga dunia gemerlap.

“Selain itu kebebasan merokok usia dini, pengunaan narkoba, dan minum miras biasanya dapat dipisahkan. Hal tersebut menjadi titik kritis bagi masa depan bangsa dan negara kita,” ungkap Dandun.

Ia juga menyampaikan bahwa teknologi ternyata masih menjadi hambatan untuk memperbaiki moral anak sesuai Pancasila sebagai sebuah sikap yang sudah seharusnya di tanamkan pada diri individu generasi milenial ini.

Hal ini juga tentunya juga menghindarkan generasi muda dari radikalisme probabilitas besar atau kecil dari kalangan milenial yang akhirnya termakan bujuk rayu dari doktrin yang menyesatkan ideologi yang meracuni generasi milenial ini.

“Pada era milenial ini berbagai peristiwa seringkali terjadi seperti munculnya fenomena pergaulan bebas yang melewati batas yang jauh dari tuntunan nenek moyang bangsa. Ini bukan hal yang mudah untuk meminimalisir terjadinya hal hal tersebut,” jelas Kabid Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Magetan.

Dandun Widya Kusuma juga menyampaikan, sosialisasi ini dalam rangka kewaspadaan dan pencegahan dini bagi pelajar dan generasi milenial guna menekan bahaya narkoba, radikalisme dan terorisme yang merebak di beberapa wilayah Kabupaten Magetan.

“Selain sosialisasi yang telah diselenggarakan, kami juga ada beberapa program tentang penanganan konflik sosial yang dilaksanakan sinergitas bersama Forkopimda dan OPD dan Intelijen terkait,” imbuhnya.

Selain itu melaksanakan program kewaspadaan dini yang selalu dilaksanakan turun ke pondok pondok pesantren, juga ada Tim satgas sinergisitas yang kemarin telah bekerjasama dengan Badan Nasional Penggulangan Terorisme (BNPT) juga beberapa OPD termasuk 46 Kementerian lembaga juga ada kegiatan pengajian berkaitan dengan anti radikalisme bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Dengan digelarnya sosialisasi ini di harapkan bisa menekan adanya paham radikalisme, terorisme. Sehingga Kamtibmas di Magetan kondusif apalagi menjelang nataru mendatang, “jelas Kabid Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Magetan.

Mantan exs Napi Teroris (Napiter) yang sudah NKRI, Choirul Ichwan menambahkan terkait dengan radikalisme ini merupakan bencana yang sangat berbahaya sekali untuk keberlangsungan bangsa negara kita. Untuk itu sangat dibutuhkan kampanye toleransi, kampanye kedamaian untuk ditekankan terus terhadap pemuda pemuda kita hari ini.

“Ia berpesan agar para pemuda generasi milenial ini jangan sampai ada Choirul Choirul yang lain yang terjatuh ke dalam dunia radikalisme dan terorisme, yang berbuat kerusakan dengan dalih-dalih agama seolah olah benar. Tapi nyatanya membuat kerusakan dan menjaga perdamaian untuk lebih peduli,Sehingga kelak generasi muda masing-masing menjadi agen perdamaian negeri ini,” pungkasnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.