Balita Anak Karyawan Puskesmas PDP Covid-19

oleh -110 Dilihat
oleh
Krisna Yekti juru bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Virus Covid-19.

BLITAR, PETISI.CO – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Blitar bertambah lagi, yaitu anak dari pasangan Yesi dengan Fitri Cahyani dinyatakan PDP. Balita ini baru diketahui PDP setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit swasta di Kota Blitar.

Krisna Yekti juru bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Virus Covid-19 mengatakan, anak ini beberapa hari mengalami demam, batuk dan flu, yang mengarah ke tanda-tanda orang kena gejala awal virus corona, Kamis (16/04/2020).

Melihat tanda-tanda tersebut orang tuanya yang juga petugas Puskesmas di Kecamatan Bakung, memeriksakan ke rumah sakit swasta di Blitar, dan hasil swab dinyatakan PDP. “Pasangan keluarga Yesi Eko Wibowo dengan Novita Fitri Cahyani merupakan orang yang keseharianya bekerja di Puskesmas Kecamatan Bakung, mereka tinggal di Dusun Ngadirejo, RT 2, Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung,” kata Krisna.

Lebih lanjut Krisna Yekti menjelaskan, status PDP adalah seseorang yang memiliki gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan. “Gangguan saluran pernapasan itu bisa ringan atau berat, serta pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan Covid-19 dan harus di karantina,” jelasnya.

Krisna Yekti menambahkan, masarakat tidak usah takut atau cemas, tetap jaga jarak, jaga kebersihan, hindari kerumunan, dan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir,” imbuh Krisna Yekti.

Kepala Desa Plandirejo, Agus Prawito kepada wartawan mengatakan korban punya riwayat kakeknya yang bekerja sebagai tukang bangunan yang dua pekan lalu pulang dari Jakarta. Dimana Jakarta termasuk zona merah, warga yang pulang dari zona merah Jakarta semuanya ada lima orang termasuk kakek balita ini. “Mereka semua adalah sebagai penduduk Desa Plandirejo,” kata Agus.

Lebih lanjut Kepala Desa Plandirejo menjelaskan, sebetulnya lima orang warganya yang tiba 2 April lalu sudah melalui standar protokoler pencegahan penyebaran virus corona. Sebagai orang baru pulang dari zona merah, mereka saya suruh cek kesehatan di Puskesmas Bakung, dan langsung isolasi mandiri.

“Jadi mereka begitu datang di posko Desa Plandirejo, setelah tes rapid langsung saya arahkan untuk tes kesehatan di Puskesmas Bakung. Sekarang kelima orang ini melakukan karantina mandiri di tempat masing-masing, termasuk keluarga Eko yang anaknya yang positif PDP secara otomatis harus karantina selama 14 hari,” pungkasnya. (min)

No More Posts Available.

No more pages to load.